SuaraJatim.id - Ponisri (47), pemilik warung kopi dan Nur Ahmadi (40), keduanya warga Dusun Kemuning Desa Brayublandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto keracunan. Disinyalir ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
Indikasi itu diperkuat dengan informasi yang didapat Jali, Kepala Dusun Kemuning. Pria berusia 48 tahun itu menuturkan, Samino Putro (45), suami Ponisri mengatakan kepada para tetangga jika dalam waktu dekat akan adanya tahlilan di rumahnya.
"Beberapa waktu lalu ia (Samino) dapat arisan tahlilan sebelum ia pergi dari rumah. Pas dapat arisan itu dia bawa obat tikus, sambil ngomong besok istri (Ponisri) saya tahlilan. Tolong sekalian tahlilkan saya (Samino)," kata Jali menirukan ucapan Samino, Kamis (24/2/2022).
Selain itu, terdapat adanya serbuk yang mencurigakan di dalam toples kopi di warung Ponisri. Diduga kuat, serbuk tersebut merupakan racun tikus yang disinyalir sengaja dimasukan ke dalam bubuk kopi. Mengingat keduanya mengalami muntah-muntah usai menyeruput kopi buatan Ponisri.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Randy Bagus Pecatan Polisi, Kuasa Hukum Tuding Dakwaan JPU Kabur
"Dugaan ada racun tikus, soalnya dalam kopi ada bintik-bintik seperti bentuk racun tikus. Saya kan pernah pakai racun tikus, dugaan sementara, belum ada kepastian," imbuh Jali.
Rumah tangga Samino dan Ponisri, kata Jali memang tengah dilanda prahara. Sudah dua bulan lalu, keduanya berkonflik lantaran Samino tidak bekerja dan cemburu kepada para pelanggan di warung kopi Ponisri.
"Keluarga ini sudah lama mau cerai. Udah dua bulan yang laki itu gak mau kerja. Disuruh kerja gak mau, dan cemburuan sama orang-orang yang beli ke warung," ucap Jali.
Ponisri dan keluarga sempat menceritakan permasalahan keluarganya tersebut ke Jali. Namun, Ponisri menolak untuk melaporkan aksi kekerasan dalam rumah tangga ke pihak kepolisian. Hingga akhirnya Samino memilih pergi dari rumah tersebut.
Sementara itu, Amelia menantu korban mengungkapkan mertua laki-lakinya pergi dari rumah tanpa pamit sejak dua pekan. Sebelum pergi ia sering melihat ibu mertuanya mengalami kekerasan rumah tangga. Di antaranya ancaman dibunuh, dicekik, dan ancaman membakar rumah Ponisri.
Baca Juga: Pria Mojokerto Ini Tabrak Calon Suami Mantan Istri Pakai Mobil, Lalu Pecahi Kaca Toko Korbannya
"Sebelum pergi (Samino) juga sudah bilang, mau ngelakukan sesuatu kalau dia nanti akan dipenjara. Ngancam gitu, bapak cemburu sama pembeli di warung," kata Amelia.
Berita Terkait
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani