Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:48 WIB
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan.[SuaraJatim/Zen Arifin]

"Berdasarkan fakta-fakta dan hasil olah TKP di lapangan, kita yakin bahwa suami dari pemilik warung kopi yang meletakan racun tikus dalam toples kopi," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, Jumat (25/2/2022).

Berdasarkan keterangan sementara yang disampaikan tersangka, ia sengaja menaruh racun tikus ke dalam toples bubuk kopi. Lantaran Samino terbakar cemburu kepada Ponisri yang masih berstatus sebagai istrinya tersebut.

"Sebenarnya dia mangkel sama istrinya, cemburu. Itu berdasarkan dari keterangan tersangka," ucap Kapolresta.

Akan tetapi, Kapolresta masih akan terus mendalami motif sebenarnya dan bagaimana Samino meracuni Ponisri. Rofiq menyebut tidak akan begitu saja percaya dengan keterangan Samino.

Baca Juga: Sabotase Dua Cangkir Kopi Beracun di Kedai Ponisri, Dua Orang Terkapar

"Saya akan fokus ke TKP saya melakukan olah TKP dan analisa terhadap hasil olah TKP yang dilakulan tim identifikasi dan secara profesional kita akan membuat analisa unyuk menetukan perbuatan melawan hukumnya," kata Kapolresta.

"Infrastruktur terus kami kebut. Misalnya, tower juri akan segera diselesaikan," kata Kosmas Harefa.

Ia meminta seluruh pihak bisa bergerak cepat menyiapkan berbagai kebutuhan sesuai regulasi yang ada.

Kosmas menegaskan pihaknya juga terus melakukan koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait untuk menyukseskan kejuaraan yang akan diikuti peselancar mancanegara tersebut.

"Ini momen yang sangat baik untuk kebangkitan ekonomi nasional, terutama Banyuwangi sebagai tuan rumah. Kita harus manfaatkan betul kesempatan ini. Kami juga akan dorong agar UMKM asli daerah bisa terangkat ke permukaan," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Dua Warga Mojokerto Keracunan Usai Minum Kopi, Sengaja Diracun?

Kejuaraan selancar dunia ini digelar di Pantai G-Land (Pantai Plengkung) yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan telah dikenal cukup lama di kalangan peselancar.

Load More