SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jawa Timur kemarin, Sabtu (12/03/2022). Mulai dari kabar bencana banjir di Jombang Jawa Timur.
Banjir merendam lima kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Bahkan di salah satu lokasi banjir terparah ketinggian muka air bisa mencapai tiga meter.
Wilayah terdampak banjir Jombang meliputi Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Ploso, Kecamatan Sumobito, Kecamatan Kudu, Kecamatan Plandaan.
Ketinggian air mulai dari yang terendah 1 meter hingga paling tinggi 3 meter. Banjir kali ini merupakan banjir terparah pada tahun 2022 ini. Lokasi terparah di Desa Kedemangan, Kecamatan Mojoagung yang terendam air setinggi 3 meter.
Langkah cepat langsung dilakukan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang dengan membuat posko pengungsian dan dapur umum di seluruh lokasi banjir.
"Mulai kemarin kita sudah mendirikan posko pengungsian buat warga serta dapur umum," kata Pepi Supervisor Pusdalops BPBD Jombang mengutip Timesindonesia.co.id, Jumat (11/03/2022).
Lanjut Pepi menjelaskan, penyebab terjadinya banjir disebabkan intensitas atau curah hujan yang tinggi sejak 2 hari lalu. Kondisi ini membuat beberapa sungai yang melintasi 5 kecamatan tersebut tak mampu menampung debit air yang tinggi.
"Dibit air tinggi, hingga ada sungai yang jebol dan air masuk kepemukiman warga dan persawahan," katanya.
Berita selanjutnya kecelakaan tunggal minibus. Seluruh penumpang berjumlah 19 orang mengalami luka serius. Rombongan santri pondok pesantren asal Sidoarjo Jawa Timur mengalami kecelakaan di Jalan Yembus Cemoro Sewu Magetan.
Baca Juga: Banjir Merendam Lima Kecamatan di Jombang, Tinggi Air Capai 3 Meter
Santri ini mayorias yatim piatu. Total penumpang sebanyak 19 orang dan semuanya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Lokasi kecelakaan ini persisnya terjadi pada Jumat (11/03/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Yembus Cemoro Sewu masuk Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Mahetan.
Minibus jenis Elf nopol W 7150 UP yang dikemudikan oleh Rokim (40) warga Sidoarjo. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan seluruh penumpang luka-luka.
Sebanyak empat di antaranya luka berat, termasuk santri bernama Rokim. Total ada tiga orang dewasa dan 19 orang anak-anak dalam mobil tersebut.
"Memang betul mayoritas yang terluka adalah santri kami. Dua orang pendamping juga mebgalami luka," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Santri kami adalah anak-anak yatim piatu. Kebetulan kami habis rekreasi dan hendak mampir silaturahmi ke Ponpes Al Fatah Temboro," kata salah satu guru bernama M. Alif Nasrudin.
Berita Terkait
-
Banjir Merendam Lima Kecamatan di Jombang, Tinggi Air Capai 3 Meter
-
Minibus Rombongan Santri Pondok Asal Sidoarjo Mayoritas Yatim Piatu Kecelakaan di Magetan
-
Aksi Ribuan Sopir Truk Penuhi Jalan Frontage Road A Yani Surabaya Ditemui Wagub Emil Dardak
-
Marselino Ferdinan Susul Timnas Indonesia U-19 TC ke Korsel Tergantung Kans Persebaya di Liga 1
-
Sopir Truk Surabaya Kembali Demo Tolak Aturan ODOL
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Khofifah: Perkuat Pengawasan APIP untuk Cegah Praktik Korupsi!
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Malam Tahun Baru Penuh Warna: Musik, Nostalgia, dan Countdown Spektakuler
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!