Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 03 April 2022 | 09:32 WIB
Evakuasi mobil yang dirusak rombongan konvoi pelajar di Mojokerto.[SuaraJatim/Zen Arifin].

SuaraJatim.id - Dua peristiwa tragis mewarnai perayaan kelulusan para pelajar di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ), Sabtu (02/04/2022).

Peristiwa pertama, seorang pelajar SMA justru tewas mengenaskan di jalanan. Siswa tersebut terlibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Sadar Tengah Kecamatan Mojoanyar.

Korban adalah Choirul Khamzah Nirwana (17), pelajar asal Desa Mojorejo Kecamatan Kemlagi. Ia meninggal dunia akibat mengalami luka parah pada bagian kepala usai terbentur ke aspal.

Seperti dijelaskan Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Wihandoko, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sido Waras untuk mendapatkan peratawan medis.

Baca Juga: Kronologi Pom Mini di Mojokerto Meledak, Total 4 Orang Korban Terluka

Wihandoko mengungkapkan, kecelakaan itu bermula saat korban berboncengan dengan rekannya Azunan (19), mengendari motor Supra S 3922 VG. Keduanya hendak mengikuti acara konvoi kelulusan sekolah bersama rekan-rekannya.

Saat melintas di lokasi, Choirul yang mengemudikan motor bermaksud untuk mendahului mobil yang melaju di depannya. Lantaran kurang memperhatikan, ia tak mengetahui ada mobil truk yang juga melaju kencang dari arah berlawanan.

"Saat mendahului secara bersamaan ada kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakaan," kata Wihandoko.

Tabrakan pun tak terhindarkan. Korban terpelanting dan jatuh ke aspal. Choirul mengalami luka parah hingga meninggal dunia, sedangkan rekannya hanya luka-luka. Sementara truk yang terlibat kecelakan langsung kabur pasca kejadian tersebut.

"Untuk sepeda motor korban saat ini sudah dievakuasi ke kantor Satlantas. Sedangkan jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga," tukas Wihandoko.

Baca Juga: Konvoi Kelulusan Pelajar di Mojokerto Anarkis, Pengendara Mobil Jadi Sasaran Pengeroyokan

Sementara itu, rombongan konvoi lulusan pelajar tersebut dikabarkan juga sempat terlibat bentrok dengan pengendara mobil.
Informasi yang dihimpun, bentrokan itu terjadi tidak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan. Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait kabar tersebut.

Peristiwa lain rombongan konvoi kelulusan pelajar di Mojokerto anarkis hingga sempat bentrok dengan pengguna jalan lain. Para pelajar bahkan sempat mengeroyok seorang pengendara mobil.

Korbannya yakni Khoirul Umam, warga Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar. Akibat pengeroyokan itu, salah satu pengusaha media di Mojokerto ini mengalami luka lebam. Sementara mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan akibat tercebur ke parit.

Umam mengungkapkan, aksi pengeroyokan itu bermula ketika ia dan keluarganya dalam perjalanan pulang. Saat di jalan raya Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dari arah berlawanan ada sekelompok pelajar yang melakukan konvoi kelulusan.

"Rombongan itu bawa parang dan kayu tiang bendera sambil diacung-acungkan. Mobil saya dipukul pakai kayu," kata Umam usai melaporkan insiden tersebut ke Polres Mojokerto, Sabtu (2/4/2022).

Tak terima mobil Yaris warna putih miliknya dipukul, Umam kemudian memutar balik dan mengejar para pelajar itu. Umam pun akhirnya berhasil menyusul rombongan konvoi pelajar yang merusak kendaraannya.

"Saya pepet pakai mobil ke kiri biar mereka berhenti, tapi kebablasan sehingga masuk ke parit. Mereka (pelajar) juga ikut masuk parit," ucap Umam.

Umam pun bergegas keluar dari mobil. Ia berupaya menghentikan sejumlah pelajar yang kembali menyerang mobil yang ditumpangi istri serta anaknya itu. Namun apa daya, ia justru dikeroyok oleh sekelompok remaja tersebut.

Load More