Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 07 Mei 2022 | 08:29 WIB
Bocah terpisah dari ibunya di Alun-alun Kabupaten Tuban Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Orang-orang di sekitar Alun-alun Kabupaten Tuban Jawa Timur dibuat gaduh dengan keberadaan seorang bocah yang menangis histeris.

Ternyata, bocah itu telah terpisah dari ibunya saat berziarah ke makam religi itu. Makam sunan Bonang memang berada di dekat Alun-alun.

Bocah ini ditemukan oleh penjual rujak buah di kawasan itu, lantas diserahkan ke Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2022 di Pos Boom Tuban.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, bocah yang menangis histeris karena berpisah dari orangtuanya itu pertama kali ditemukan oleh penjual rujak buah.

Baca Juga: Pemotor Kecelakaan di Jalur Pantura Tuban, Seorang Korban Tewas Terlindas Pikap

Hal ini disampaikan Perwira Pengendali Pos PAM Mudik 2022 IPDA Eko Sulistyono. Petugas yang mendapatkan adanya laporan anak yang terlepas dari orang tuanya langsung berupaya untuk melakukan pencarian.

"Awalnya anak tersebut ditemukan warga dan kemudian dilaporkan kepada kami yang ada di Pos PAM pantai Boom Tuban ini. Anak itu ditemukan di depan Kantor Pos Tuban," katanya, Jumat (06/05/2022).

Saat itu petugas juga petugas melakukan pencarian dengan menyisir tempat parkir wisata itu dan juga sekitar makam Sunan Bonang.

"Pada saat kita melakukan pencarian, orangtua dari anak ini juga melakukan pencarian. Sehingga saat itu ibu dari anak-anak itu juga langsung datang ke Pos PAM Mudik yang ada di Pos Boom ini," sambung Ipda Eko Sulistyono.

Sementara itu, berdasarkan keterangan, kronologi terlepasnya anak-anak itu dari orang tuanya berawal saat orang tua Balita turun dari kendaraan bersama rombongan di parkiran Pantai Boom Tuban. Kemudian rombongan berjalan kaki menuju arah Makam Sunan Bonang untuk berziarah.

Baca Juga: Terpopuler Kemarin: Drama Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Tuban, Peracik Petasan Terluka Parah Akibat Ledakan

"Saat berjalan turun dari kendaraan anak tersebut terlepas dari pengawasan orang tuanya, sehingga anak itu berjalan sendiri mengikuti rombongan orang lain. Setelah jauh orang tua anak tersebut baru sadar jika anaknya tidak ada," ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban itu.

Petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban menghimbau kepada para orang tua untuk selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya jika sedang berada di tempat keramaian. Sehingga jangan sampai anak-anak yang masih Balita terlepas dari pantauan dan hilang.

Load More