SuaraJatim.id - Kecelakaan tragis menimpa remaja 17 tahun asal Tuban Jawa Timur. Kecelakaan terjadi di Kecamatan Semanding, Minggu (29/05/2022) malam.
Korban tewas seketika setelah sepeda motor Honda Mega Pro tanpa TNKB oleh lantas menabrak kendaraan lain. Sepeda motornya bahkan sampai terbakar hebat.
Untuk kronologisnya, Insiden bermula saat Ia sendirian melintas di jalan menuju Kota Tuban dengan kecepatan tinggi. Demikian disampaikan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono.
Ketika sampai di titik lokasi usai melewati jalan bercabang di Taman Seleko itu, motor yang dikendarai korban tiba-tiba oleng ke kanan. Motor lalu masuk jalur kanan dengan arus berlawanan.
“Semula sepeda motor Honda Mega Pro tanpa TNKB yang dikemudikan korban itu berjalan dari arah timur ke barat,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Saat masuk di jalur kanan, dari arah berlawanan melaju kendaraan roda tiga dengan Nomor Polisi (Nopol) S 3213 FE. Kendaraan tersebut dikemudikan MAS, warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
“Sepeda motor roda tiga itu berjalan dari lawan arah. Karena pengendara motor Mega Pro yang tiba-tiba gerak ke kanan itu membuat kecelakaan tidak bisa terhindarkan,”
Diduga akibat benturan yang keras, motor terjatuh dan terseret sehingga menimbulkan percikan api yang memicu terbakarnya motor korban. Saat motor terjatuh, korban tak bisa menghindar sehingga turut terkena kobaran api dan meninggal di tempat.
“Untuk pengendara motor Mega Pro meninggal dunia di TKP dan pengendara sepeda motor roda tiga hanya mengalami luka-luka," ujarnya.
"Kita telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu,” katanya menegaskan.
Baca Juga: Wabah PMK di Tuban Menyebar di 14 Kecamatan, Total 180 Ekor Terinfeksi
Berita Terkait
-
Wabah PMK di Tuban Menyebar di 14 Kecamatan, Total 180 Ekor Terinfeksi
-
Banjir Rob Robohkan Kandang Ayam Petarung di Tuban, Peternak Rugi Rp10 Juta
-
Banjir Rob Terjang Kawasan Pesisir Utara Jawa Timur, Mulai Gresik, Tuban sampi Lamongan
-
Sejumlah Rumah Warga Pesisir Tuban Rusak Cukup Parah Akibat Banjir Rob Gelombang Tinggi
-
Pemuda Kediri Tewas Usai Nyungsep ke Parit Jalur Pantura Tuban
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak