SuaraJatim.id - Agus Nur Efendi (33), pelaku perampokan toko emas di Mojokerto Jawa Timur akhirnya dibekuk kepolisian setempat. Pelaku merupakan warga Gresik.
Hanya berbekal palu, Agus mengaku nekat melakukan aksi perampokan seorang diri karena terlilit hutang. Gara-gara itu Ia lantas menyatroni toko di Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto yang baru dibuka.
“Saya sendiri (melakukan aksinya, red). Iya (dari rumah berangkat sendiri naik sepeda motor Honda Vario nopol W 3566 MM, red). Belum pernah sama sekali, baru kali ini (melakukan aksi perampokan, red) karena masalah ekonomi,” ungkapnya, Selasa (31/5/2022).
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, warga Desa Kepuhlagen RT 11 RW 5, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik mengaku memiliki hutang sekitar Rp 40 juta.
Pelaku yang bekerja di bengkel tersebut melihat toko emas Pribadi Baru baru dibuka oleh karyawan perempuan saat melintas di perempatan Kupang sehingga timbul niat untuk melakukan aksi perampokan.
“Tidak (tidak ada survey sasaran lokasi perampokan, red). Tidak (tidak ada rencana sebelumnya untuk melakukan aksi perampokan, red),” ujarnya.
Pelaku dan barang bukti diamankan di Kapolsek Jetis. Yakni satu unit sepeda motor Honda Vario nopol W 3566 MM warna hitam, satu buah helm hitam, satu buah palu ukuran kecil, satu buah jaket hitam, 15 buah gelang emas, KTP dan SIM A dan SIM C milik pelaku.
Sebelumnya, Agus ditangkap sekitar 1 kilometer dari lokasi. Setelah polisi melakukan pengejaran pasca menerima informasi adanya aksi perampokan di toko mas sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi.
"Pelaku sudah kita amankan saat berupaya melarikan diri di hutan Watu Blorok," kata Kapolsek Jetis Kompol Soegeng.
Baca Juga: Razia Indekos di Kota Mojokerto, Satpol PP Tangkap Basah Pasangan Muda-mudi Berduaan di Kamar
Kapolsek mengungkapkan, aksi kejar-kejaran sempat terjadi saat petugas melakukan upaya penangkapan. Lantaran pelaku terus berupaya menghindar dari kejaran petugas.
Bahkan pelaku sempat masuk ke dalam hutan menggunakan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W 3566 MM.
"Pelaku terus berusaha kabur, tapi berhasil kita hentikan dan langsung kita tangkap. Ada beberapa barang bukti perhiasan juga yang kita amankan dari tangan pelaku," imbuh Soegeng.
Saat ini, lanjut Soegeng pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Jetis guna dimintai keterangan. Selain itu petugas juga menyita satu uni motor dan beberapa perhiasan emas yang diambil pelaku serta sebuah palu yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi perampokan.
Berita Terkait
-
Razia Indekos di Kota Mojokerto, Satpol PP Tangkap Basah Pasangan Muda-mudi Berduaan di Kamar
-
Maling 'Solo Karir', Beraksi Sendirian Bobol Toko Emas Sikat 12 Perhiasan di Mojokerto
-
Minyak Goreng di Mojokerto Aman dan Sesuai HET, yang Menimbun Bakal Disanksi Tegas
-
Berdoa di Makam Sunan Pangkat Dua Hari Dua Malam, Warga Gubeng Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa
-
Bupati Ikfina Menegaskan Seleksi P3K di Mojokerto Berjalan Transparan dan Akuntabel
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
-
Perang Thailand-Kamboja: Operasi F-16 Picu Evakuasi, Ada Warga Sipil Dilaporkan Tewas
Terkini
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Dukung Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Komitmen Perluasan Layanan Mandiri Agen
-
Renaco Dilengkapi QRIS BRI untuk Mudahkan Transaksi Non-Tunai dan Point of Sales (POS)
-
Gubernur Khofifah Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat di Jatim untuk Menuju Swasembada Gula 2026
-
Jawa Timur Terancam Kehilangan Triliunan, DPRD Usulkan Solusi Maksimalkan PAD