Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 02 Juni 2022 | 14:19 WIB
Rekonstruksi kecekakaan bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Petugas kepolisian melakukan rekontruksi kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Dalam insiden tersebut, sebanyak 16 orang tewas dan 17 orang mengalami luka-luka.

Dalam reka ulang ini, petugas menghadirkan tersangka kecelakaan bus maut ini, Ade Firmansyah (29), warga Sememi, Pakal Surabaya. Selain itu juga sopir utama bus Ahmad Adi Ardiyanto (31) asal Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Pantauan di lokasi, rekontruksi itu dilakukan di tiga lokasi. Pertama di tempat parkir exit Tol Penompo. Di tempat tersebut, adegan memperagakan ikhwal rombongan warga Gang 3, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya masuk ke dalam bus.

Rombongan kemudian berangkat menuju kawasan wisata Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/5) malam. Saat itu Ade duduk di kursi sebelah kiri kemudi. Masih di lokasi yang sama, adegan juga menunjukan saat rombongan tiba di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Baca Juga: Merawat Sejarah Soekarno Kecil di Mojokerto

Sementara lokasi rekontruksi kedua berada bahu jalan di depan pintu keluar Tol Penompo. Lokasi itu, diibaratkan tempat rest area Saradan, awal mula Ade mengemudikan bus. Bermula ketika seluruh penumpang masuk ke dalam bus usai menunaikan ibadah salat subuh.

Ketika itu, Adi yang lelah memilih tidur di bagasi bagian belakang bus. Sementara Ade menunggu di kursi bagian dalam bus. Sekira 20 menit kemudian seluruh penumpang masuk ke dalam bus. Ade yang melihat rekannya tidur kemudian mengambil inisiatif untuk mengemudikan bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut.

Dalam rekontruksi kedua ini juga memperlihatkan kala Ade sempat diingatkan salah seorang penumpang perempuan yang duduk di kursi belakang kemudi. Lantaran Ade mengemudikan bus dengan kecepatan mencapai 120 Km/jam.

Namun, Ade justru meminta agar penumpang tersebut tidak khawatir dan melanjutkan beristirahat. Selain itu Ade juga memperagakan bagaimana ia mengemudikan bus dalam keadaan tertidur lelap sekitar 1 kilometer sebelum terjadi kecelakaan.

Sementara lokasi ketiga berada di tempat kecelakaan bus menabrak tiang vareable message sign (VMS) di KM 712.400 A Tol Sumo. Di tempat ini Ade memperagakan bagaimana ia terlempar keluar bus sejauh kurang 20 meter. Selain itu, Adi sang sopir utama juga memperagakan bagaimana ia keluar dari bagasi setelah kecelakaan terjadi.

Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Truk Tangki Air Oleng Lalu Hantam Pagar Pengaman Tol Jombang-Mojokerto

"Ada 3 tempat rekontruksi ini. Pertama kita ibaratkan awal keberangkatan dan perjalanan bus dari Surabaya, Yogyakarta. Lokasi kedua diibaratkan di rest area Saradan tempat pergantian sopir, dan ketiga lokasi kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Kota (Polresta) Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Kamis (2/6/2022).

Load More