SuaraJatim.id - Sejumlah daerah di Jawa Timur memutuskan menutup sementara (Lockdown) sejumlah pasar hewan untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan. Salah satunya Kota Kediri.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) setempat, penutupan pasar hewan diperpanjang hingga dua pekan ke depan. Semula, penutupan dimulai Minggu lalu, pada 28 Mei sampai dengan 10 Juni, lalu diperpanjang hingga 24 Juni 2022.
Seperti dijelaskan Kepala DKPP Kota Kediri Mohammad Ridwan, perpanjangan masa penutupan pasar hwan ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit PMK hewan.
Kebijakan penutupan itu hasil keputusan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Mohamad Ridwan, Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian ( DKPP) Pemerintah Kota Kediri serta diikuti Kepal PD Pasar, perwakilan kejaksaan, Unsur TNI dan Polri pada Kamis (9/6/2022) di Ruang Rapat DKPP.
Baca Juga: Hadapi Piala Presiden, Persikabo 1973 Bawa 28 Pemain, Siapa Saja?
"Dari rakor hari ini kita sepakati bahwa penutupan pasar hewan akan kita perpanjangan selama dua minggu terhitung sejak 11 Juni sampai dengan 24 Juni 2022 mendatang," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (10/06/2022).
"Sebelum perpanjangan penutupan dilakukan, akan kita lakukan sosialisasi kepada para pedagang,” katanya menambahkan.
Selain keputusan perpanjangan penutupan pasar hewan dibahas juga cara penjualan hewan serta perlu disosialisasikan secara masif tentang PMK kepada masyarakat luas.
Ridwan mengatakan, semakin mendekati hari raya Idul Adha, maka perlu segera diambil tindakan terlebih semenjak pasar hewan ditutup 28 Mei lalu. Banyak pedagang hewan yang membuat pasar dadakan di kawasan sekitar pasar hewan.
Menyikapi penjualan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha, DKPP terutama bidang peternakan akan melakukan pemantauan dan pendampingan secara rutin ke tempat-tempat penjualan hewan kurban untuk memastikan kondisi ternaknya dan kelayakan tempat penjualannya.
Baca Juga: Harga Sapi di Pasar Hewan Pamekasan Madura Anjlok Sampai Jutaan Rupiah Gara-gara Wabah PMK
“Pasca pembukaan pasar hewan, nanti akan kita data dan kita edukasi. Kita lakukan pembinaan kepada para pedagang, kita juga lakukan pemeriksaan, pendampingan kepada peternak dan pedagang yang ternaknya sakit,” ujar Ridwan.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Jelang Puncak Panen, BULOG Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah & Beras Petani Terbesar di Jatim
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar