SuaraJatim.id - Keberadaan pabrik pengolahan limbah PT. Hijau Alam Nusantara (HAN) menyisakan tanda tanya. Sejumlah kejanggalan mencuat terkait dengan aktivitas pabrik di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggungggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto itu.
Kejanggalan ini mencuat pasca kebakaran terjadi di gudang tempat pembakaran limbah, Kamis (14/7/2022).
Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto mengatakan kebakaran itu diduga akibat percikan api dari tungku pembakaran menyambar sisa limbah gagang tembakau yang ada disamping tungku.
Padahal, pabrik pengolahan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dan non-B3 dikabarkan sudah tidak beroperasi sejak lama.
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Limbah PT HAN di Mojokerto Terbakar
Sebelumnya, pabrik tersebut juga jadi sorotan pasca tiga pekerja tewas diduga akibat keracunan limbah.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan jika pabrik tersebut sudah lama tutup.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres menyusul insiden kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan tersebut. Sebanyak dua orang tewas diduga mengirup gas beracun saat membersihkan truk tangki nomor polisi L 9396 UK yang berisi sisa cairan limbah, pada Kamis (23/6/2022) malam.
Dua pekerja yang tewas kala itu yakni Avatar Febian Ardiansyah (27) warga Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Korban kedua yakni Bambang Arif Purwanto asal Dusun/Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Beberapa hari kemudian, jumlah korban meninggal bertambah. Korban ketiga yakni Muhamad Rizal Said asal Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Rizal menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Minggu (10/7) lalu.
Rizal yang masih berusia 27 tahun itu, merupakan satu dari dua pekerja yang selamat dalam peristiwa kecelakaan kerja. Korban selamat lainnya yang juga sempat mendapatkan perawatan medis yakni Feri Heri Purwanto (37) warga Desa Kenongomulyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut