SuaraJatim.id - Anggota polisi berinisial Ipda B digerebek warga saat berada di rumah wanita berinisial S di Perumahan Abadi Mega Regency Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Lantaran keduanya diduga melakukan perselingkuhan.
Namun tudingan itu dibantah Ipda B. Anggota polisi yang berdinas di Polres Kota (Polresta) Mojokerto itu mengaku hendak membeli rumah kepada wanita berinisial S tersebut. Sebab, istri anggota TNI yang berdinas di Surabaya itu merupakan agen pemasaran properti di sejumlah wilayah, termasuk di Jombang.
Pengakuan keduanya, kata Giadi, dalam pertemuan itu, Ipda B membicarakan jika dirinya hendak membeli rumah. Sebab, S merupakan agen penjualan property. Bahkan S memiliki akses untuk memasarkan beberapa komplek perumahan di Kota Santri.
"Berdasarkan keterangan saudara (Ipda) B maupun saudari S, saudara (Ipda) B itu ingin membeli rumah," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha dalam keterangan pers pada Selasa (26/7/2022) malam.
Keterangan yang disampaikan keduanya itu, kata Giadi juga dikuatkan oleh suami S. Menurut sang suami, S merupakan agen pemasaran properti di Perumahan Abadi Mega Regency, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
"Kemudian selain di perumahan tersebut, (S) juga memiliki 5 cabang di Jawa Timur. Sehingga yang bersangkutan menawarkan produk properti kepada saudara B," ungkap Giadi.
Giadi menuturkan, pihaknya sudah meminta keterangan kepada suami S. Pasca Polres Jombang menerima pelimpahan dari Polsek Jogoroto perihal adanya anggota polisi yang digerebek warga, pada Senin (25/7) malam sekira pukul 22.00 WIB itu.
"Karena itu dugaan yang absolut, sehingga harus ada yang melapor, akhirnya kami panggil suami yang statusnya anggota kesatuan TNI di Surabaya untuk pemeriksaan tahap pertama," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, suami S menyatakan enggan untuk membawa perkara dugaan perselingkuhan itu ke ranah hukum. Lantaran dianggap itu merupakan persoalan internal dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Warga Jombang Pingsan di Atap Rumah Gegara Tak Sengaja Menyentuh Kabel Listrik Tegangan Tinggi
"Yang bersangkutan memilih untuk menyelesaikan peristiwa itu secara kekeluargaan antara suami, istri, maupun saudara (Ipda) B," ungkap Giadi.
Dengan demikian, penyelidikan kasus anggota polisi digerebek warga lantaran diduga terlibat perselingkuhan itu dihentikan. Sementara untuk dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan Ipda B dalam penanganan Polresta Mojokerto.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Warga Jombang Pingsan di Atap Rumah Gegara Tak Sengaja Menyentuh Kabel Listrik Tegangan Tinggi
-
Warga Jombang Temukan Benda Kuno, Diduga Peninggalan Majapahit
-
Diduga Berselingkuh, Anggota Polisi Digerebek Warga Berduaan dengan Wanita Bersuami di Jombang
-
Buwadi Perkosa Anak Tiri saat Istri Sibuk Kerja hingga Larut Malam
-
Lempari Petugas dengan Batu, Polisi Tetapkan Simpatisan Mas Bechi Tersangka
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!