SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi peserta konvoi diduga anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Blitar yang merusak mobil pengguna jalan lain viral di media sosial.
Video itu salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @majeliskopi08.
Video tersebut direkam oleh seorang pengendara mobil perempuan. Dalam video tampak mobil tersebut dihadang oleh peserta konvoi yang mengenakan pakaian hitam-hitam.
Tak hanya itu, dari dalam mobil terlihat sejumlah peserta konvoi menggebrak mobil dengan kencang.
"Tak viralne tenan tak viralne we, enek vidione iki, kurang ajar wong wes minggir barang, rumangsane sing duwe dalam kowe dewe. Deloken mobile koyok ngene deloken. Deloken ki mobil e ditutuk i koyo ngene. Astaghfirullah ya Allah, astaghfirullah masha allah (Tak viralin beneran tak viralin, ada vidionya ini, kurang ajar, orang sudah minggir juga, memangnya yang punya jalan cuma kamu. Lihat ini mobilnya kayak gini lihat. Lihat ini mobilnya dipukul kayak gini)," teriak perekam video dari dalam mobil.
Perekam pun terdengar berteriak dan mengatakan jika dirinya sudah minggir.
Tak hanya satu pengendara, sejumlah pengendara lain juga membagikan foto mobilnya yang ikut dirusak peserta konvoi di akun tersebut.
Rata-rata kendaraan mengalami kerusakan di bagian spion mobil.
Kemudian ada juga yang kaca lampu mobilnya ikut pecah.
Baca Juga: PW Ansor Jatim Pastikan Banser Tak Terlibat Perseteruan Pesulap Merah vs Gus Samsudin
Dilansir dari beberapa sumber, pengurus PSHT cabang Blitar melakukan klarifikasi atas insiden tersebut.
Sekretaris PSHT cabang Blitar Tugas Nangolo Yudo Dili Prasetiono menyatakan, pengesahan warga baru PSHT dibawah ketua cabang Blitar Robi Marton dilaksanakan pada hari Jumat (29/7/2022), dan kerusuhan tersebut terjadi pada hari Senin malam(1/8/2022).
Ia mengungkapkan, pengerusakan atau perbuatan melawan hukum yang terjadi bukan ulah anggotanya.
"kami membatalkan rencana tasyakuran prosesi pengesahan anggota warga baru, setelah tidak diizinkan pejabat Forpimda,” jelasnya.
Pihaknya pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten dan Kota Blitar jika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan PSHT dan berbuat onar.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
Berita Terkait
- 
            
              Ternyata Izin Padepokan Gus Samsudin Praktik Pijat Tradisional
 - 
            
              Berhadapan dengan Warga, Dimediasi Polisi Gus Samsudin 'Pasrah' Padepokannya Ditutup
 - 
            
              PW Ansor Jatim Pastikan Banser Tak Terlibat Perseteruan Pesulap Merah vs Gus Samsudin
 - 
            
              Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polisi Gara-gara Unggah Video Keributan di Depan Padepokan
 - 
            
              PBNU Tanggapi Ribut-ribut Dukun Pakai Trik Sulap 'Gus' Samsudin: Jangan Kiaikan Dukun, Itu Salah!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
 - 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November