SuaraJatim.id - Jumlah penduduk miskin di Kabupeten Sampang menempati posisi teratas di Provinsi Jawa Timur. Angkanya meningkat signifikan pada kurun waktu 2020 hingga 2021.
Koordinator Fungsi Status Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang, Wahyu Wibowo mengatakan, bahwa angka Kemiskinan Kabupaten Sampang bertambah dan tertinggi se Jawa Timur
“Data BPS itu melalui survey dengan perhitungan makro, garis kemisknan pada Maret 2021 jumlahnya 391.032 per kapita/ bulan. Dibanding tahun 2020 angka garis kemisknan bertambah 16.124 per kapita/ bulan,” terangnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (11/8/2022).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sampang, selama Maret 2020-2021 jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Sampang bertambah menjadi 12,49 ribu jiwa dari 224,74 ribu, pada Maret 2020 menjadi 237,23 ribu jiwa meningkat 5,56 persen.
Kemudian berdasarkan persentase Penduduk miskin di Kabupaten Sampang, dalam rentang waktu satu tahun tersebut mengalami peningkatan 4,30 persen dari 22,78 persen pada Maret 2020 menjadi 23,76 persen pada Maret 2021.
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, garis kemisknan yang dimaksud yakni suatu kebutuhan makanan dan non makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikatagorikan miskin, sedangkan penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata rata Pengeluaran per kapita/ bulan di bawah garis kemisknan.
“Salah satu faktor kemungkinan penyebab meningkatnya angka kemiskinan di antaranya dari pandemi Covid-19 dan belum maksimalnya pemulihan ekonimi yang menyebabkan masyarakat masih enggan melakukan akivitas,” tandasnya.
Padahal, pemerintah pusat maupun daerah telah berupaya melakukan pengentasan kemiskinan dengan cara mengelontorkan program dan anggaran yang cukup besar.
Upaya pengentasan kemiskinan melalui beberapa program. Di antaranya melalui Program Keluarga Harapan yang disalurkan untuk 46 ribu Kepala Keluarga (KK), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun Kartu Indonesia Pinter (KIP).
Baca Juga: Wabup Blitar Persilakan Gus Samsudin Buka Padepokan Lagi, Tapi Syaratnya Begini....
Berita Terkait
-
Rekomendasi Gunung di Jawa Timur Yang Menarik Untuk di Daki
-
Anggota DPRD Sampang Dilaporkan Polisi, Diduga Ikut Keroyok Anggota LSM
-
Dugaan Korupsi Bank Pembiayaan Syariah Mojokerto, Kerugian Negara Rp 50 Miliar, Kejari Segera Tetapkan Tersangka
-
Satgas Covid-19 Minta Warga Jatim Waspada, Kasus Penularan Omicron Naik 15 Kali Lipat
-
Wabup Blitar Persilakan Gus Samsudin Buka Padepokan Lagi, Tapi Syaratnya Begini....
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama