Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 30 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Kecelakaan tertabrak kereta api di Mojokerto [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Dusun Wates Lor Desa Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, makan korban. Seorang ibu tewas dan anaknya luka parah setelah sepeda motornya menabrak kereta api.

Korban meninggal dunia yakni, Sukiati (42) warga Dusun Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Sementara anaknya, Fatan Al Fahmi (7) mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSI Sakinah, Mojokerto.

"Korbannya ibu sama anak, si anak masih pakai seragam SD. Habis jemput sekolah kayanya," kata Kepala Dusun Wates Lor, Siti Warokah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (30/8/2022).

Menurut Siti, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, kedua korban mengendarai sepeda motor matic dengan nomor polisi S 6450 OBI, melaju dari arah Mojokerto menuju perbatasan Jombang.

Baca Juga: Penutupan Majafest 2022 Tampilkan Pagelaran Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif

Namun, saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu, diduga korban kurang memperhatikan. Sebab, dari arah barat melaju kereta api Logawa jurusan Purwokerto-Jember.

Tabrakan pun tak terhindarkan, sepeda motor Honda Vario dan korban sempat terseret hingga 10 meter. Akibatnya, Sukiati tewas seketika, sedangkan anaknya mengalami luka yang sangat parah pada bagian tubuhnya.

"Kondisi anaknya tangannya putus, tapi masih bernafas. Terus dibawa ke rumah sakit tadi. Ibunya terlemar ke sungai, kondisinya meninggal dunia," ungkap Siti.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan, informasi yang didapat pihaknya, korban baru saja menjemput anaknya sekolah. Keduanya hendak pulang ke rumahnya di Dusun Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

"Memang lokasinya ini tanpa palang pintu. Untuk korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kota Mojokerto. Yang meninggal satu, ibunya dan anaknya mengalami luka-luka," ucap Bayu.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Lereng Gunung Penanggungan di Mojokerto

Saat ini, lanjut Bayu, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan kecelakaan maut ini.

"Kami masih melakukan olah TKP, untuk perkembangan akan kami sampaikan lagi," ucap Bayu.

Kontributor : Zen Arivin

Load More