SuaraJatim.id - Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Dusun Wates Lor Desa Balongwono Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, makan korban. Seorang ibu tewas dan anaknya luka parah setelah sepeda motornya menabrak kereta api.
Korban meninggal dunia yakni, Sukiati (42) warga Dusun Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Sementara anaknya, Fatan Al Fahmi (7) mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSI Sakinah, Mojokerto.
"Korbannya ibu sama anak, si anak masih pakai seragam SD. Habis jemput sekolah kayanya," kata Kepala Dusun Wates Lor, Siti Warokah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (30/8/2022).
Menurut Siti, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, kedua korban mengendarai sepeda motor matic dengan nomor polisi S 6450 OBI, melaju dari arah Mojokerto menuju perbatasan Jombang.
Namun, saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu, diduga korban kurang memperhatikan. Sebab, dari arah barat melaju kereta api Logawa jurusan Purwokerto-Jember.
Tabrakan pun tak terhindarkan, sepeda motor Honda Vario dan korban sempat terseret hingga 10 meter. Akibatnya, Sukiati tewas seketika, sedangkan anaknya mengalami luka yang sangat parah pada bagian tubuhnya.
"Kondisi anaknya tangannya putus, tapi masih bernafas. Terus dibawa ke rumah sakit tadi. Ibunya terlemar ke sungai, kondisinya meninggal dunia," ungkap Siti.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan, informasi yang didapat pihaknya, korban baru saja menjemput anaknya sekolah. Keduanya hendak pulang ke rumahnya di Dusun Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
"Memang lokasinya ini tanpa palang pintu. Untuk korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kota Mojokerto. Yang meninggal satu, ibunya dan anaknya mengalami luka-luka," ucap Bayu.
Baca Juga: Penutupan Majafest 2022 Tampilkan Pagelaran Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif
Saat ini, lanjut Bayu, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan kecelakaan maut ini.
"Kami masih melakukan olah TKP, untuk perkembangan akan kami sampaikan lagi," ucap Bayu.
Kontributor : Zen Arivin
Tag
Berita Terkait
-
Penutupan Majafest 2022 Tampilkan Pagelaran Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif
-
Kebakaran Hebat Landa Lereng Gunung Penanggungan di Mojokerto
-
Selamatkan Seorang Kakek yang Nyaris Tertabrak Kereta, Petugas Keamanan ini Panen Pujian
-
Viral Video Rekaman CCTV Maling Bonceng Kambing Dalam Karung Hasil Curiannya di Mojokerto
-
Kepala Dusun di Kabupaten Mojokerto Ini Terjerat 303, Tak Berkutik Saat Ditangkap di Rumahnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya