SuaraJatim.id - Kasus kematian santri kembali terjadi. Kali santri asal Ngawi Jawa Timur yang mondok di Sragen Jawa Tengah ( Jateng ). Santri berinisial DWW (14) itu meninggal di pondok.
Keluarga DWW curiga korban meninggal akibat kekerasan. Sebab DWW, warga Kegunggalar, Ngawi, ini diketahui tidak punya riwayat sakit apapun. Ia bahkan sempat dijenguk orangtua dalam keadaan sehat.
Kabar meningalnya DWW ini tentu mengejutkan keluarganya. Sang paman, K, langsung ikut menjenguknya setelah mendengar kabar meninggalnya DWW. Dia mendampingi ayah korban, DMW, pergi ke ponpes di Sragen untuk menjemput jenazah keponakannya.
Sebelum sampai ponpes, mereka mampir ke Polsek Masaran guna melaporkan kejadian itu. Setelah sampai pondok dan melihat keponakannya sudah diselimuti kain kafan, dia dan adiknya membukannya.
Baca Juga: Habis Divaksin PMK Sapi Malah Mati, Warga Ngawi Minta Pemkab Ganti Rugi
Tak dinyana, ternyata ada bekas luka lebam di wajah dan tubuh bocah kelas IX SMP itu. Menurut K, sebelum meninggal korban memang sempat membuat pelanggaran di pondok.
"Setelah itu kami tanya ke pihak ponpes, katanya, DWW ini sempat melakukan pelanggaran dengan tidak menjalankan piket," kata K dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (21/11/2022).
K menuturkan, menurut keterangan perwakilan ponpes, pada Sabtu (19/11/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB, DWW dipanggil oleh seniornya yang sudah SMA. Keponakannya kemudian mendapat hukuman.
"Kemudian, pada Minggu pagi DWW dinyatakan meninggal," kata K saat ditemui di rumah duka, Senin (21/11/2022)
Pihak keluarga kemudian membawa jenazah DWW ke rumah sakit untuk visum dan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Bahkan, hal itu juga sudah dilaporkan pada pihak Kepolisian.
Baca Juga: Gadis Ngawi yang Hilang Gegara Dibully Tetangga Pulang, Psikologisnya Masih Labil
"Karena sangat janggal, pada Jumat ini kan adik saya dan istrinya tilik atau menjenguk keponakan saya DWW di sana," ujarnya.
Berita Terkait
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Ciri-ciri Psikopat Narsistik Mirip Pembunuh Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Sikapnya Antisosial!
-
Apa Itu Psikopat Narsistik? Kepribadian yang Dimiliki Antok, Pelaku Mutilasi Ngawi
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
-
Sadis! Ini Kronologi Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi, Pelaku Sempat Inapkan Potongan Tubuh di Rumah Nenek
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar