SuaraJatim.id - Cuaca di luaran memang sedang kurang bersahabat. Hujan disertai angin kencang bisa menerjang kawasan mana saja yang dilewati.
Dampak dari angin kencang ini bisa menyebabkan kerusakan rumah atau pohon tumbang. Paling membahayakan bagi pengendara di jalanan. Pohon di pinggir jalan bisa tumbang kapan saja.
Insiden pengendara tertimpa pohon tumbang ini sudah sering terjadi. Di Malang misalnya, seorang pengendara tewas tertimpa pohon. Begitu juga di Jombang dan Sidoarjo beberapa wakutu lalu.
Terbaru insiden di Tuban. Seorang ibu-ibu bersama anak balitanya terjatuh dari sepeda motor setelah pohon tiba-tiba tumbang menimpanya.
Peristiwa di Tuban ini terjadi di Jalan Raya Tuban - Surabaya tepatnya di dekat pertigaan Desa Banjar, Kecamatan Widang.
Seperti dijelaskan AKP Rukimin Kapolsek Widang Tuban, kejadian itu berawal saat Angga (17) yang membonceng Yanti (32) beserta anaknya yang masih balita.
Saat itu korban habis foto copy di Widang, saat perjalanan pulang menuju rumahnya yang berada di Dusun Kuwu Desa, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Sesampainya 200 meter dari SPBU AKR korban yang melintas dan tertimpa dahan pohon.
"Korban saat melintas tiba-tiba ada dahan pohon yang patah mengakibatkan Yanti dan anak balita terjatuh," Ucap AKP Rukimin dikutip dari blokTuban.com jejaring media suara.com, Rabu (30/11/2022).
Rukimin menambahkan akibat dahan pohon yang mengenai Yanti beserta anaknya mengalami luka-luka. Sedangkan Angga yang mengemudikan sepeda motor masih selamat dan tidak mengalami luka sama sekali.
Baca Juga: Tawuran Puluhan Pelajar di Tuban Bawa Sajam, 4 Bocah Luka-luka
Petugas dan warga yang mengetahui kondisi korban langsung membawa korban ke Puskesmas Widang, namun kemudian di rujuk ke RSUD Tuban untuk mendapat perawatan intensif.
Saat ini, imbuhnya kondisi Yanti dan balita sudah boleh pulang, serta saat ini proses penyembuhan luka-luka goresan di kulit karena terjatuh di aspal.
"Korban sudah di rumah dan saat ini proses penyembuhan lukanya," ujarnya.
Saat peristiwa tersebut terjadi, keadaan jalanan sepi dan cuaca cerah, dan tidak dalam kondisi hujan atau ada angin kencang. Sementara itu dugaan patahnya dahan disebabkan kelapukan pada dahan.
Berita Terkait
-
Tawuran Puluhan Pelajar di Tuban Bawa Sajam, 4 Bocah Luka-luka
-
Lebah Serang dan Teror Warga Tuban, Sarangnya Pun Dibakar
-
Ibu Ini Rela Jual Ginjal! Demi Lunasi Utang Anaknya yang Mencapai Ratusan Juta Gara-Gara Main Judi Online
-
Seorang Ibu Nekat Jual Ginjal di Tepi Jalan Demi Bayar Hutang Anak yang Terjerat Judi Online
-
Ibu di Tuban Jual Ginjal Sebab Kerap Didatangi Penagih Hutang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!