"Piagam PBB ini kan dirumuskan bahkan sebelum Indonesia belum merdeka, dan itu menjadi pondasi kemerdekaan bangsa-bangsa, tapi sekarang ini jarang dilihat," ucap Najib.
Saat ini, dari penilaian NU sendiri, para ulama sudah di nomor duakan dalam membicarakan isu-isu yang terjadi di dunia. Namun jika nantinya Muktamar Internasional Fikih Peradaban ini berhasil, maka akan menjadi hal yang luar biasa.
"Selama ini ulama Islam marjinal, tidak pernah membicarakan isu-isu internasional, perdamaian dunia tidak pernah, tapi kalau ini berhasil, kami yakin ini akan menjadi driving force yang luar biasa, untuk membangun kembali keharmonisan perdamaian dunia untuk bangsa-bangsa, dan itu juga akan berbasiskan perdamaian dunia dengan nilai-nilai agama yang lebih penting juga," lengkap Najib.
Dalam masalah ini, NU ingin memberikan contoh pada tokoh-tokoh agama ataupun tokoh dunia, dalam mengambil sikap terhadap permalasahan yang terjadi di Internasional.
"NU ini memberikan contoh, bahkan pada seluruh pimpinan agama di dunia, ini lho bagaimana menjalankan agama sebagai sumber inspiratif solusi untuk krisis dunia itu contohnya apa, ya Muktamar Internasional Fikih Peradaban," tandasnya. (Dimas Angga Perkasa)
Sementara itu menurut Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Muktamar itu penting untuk pembangunan peradaban seperti yang manusia inginkan, hingga seberapa peran Islam dalam peradaban dan perdamaian dunia saat ini.
"Tujuan dari Muktamar membangun peradaban ini, tentang peradaban seperti apa yang hendak kita inginkan. Kemudian bagaimana sumbangan Islam untuk peradaban manusia tersebut, tentang bagaimana sebetulnya pondasi keagamaan, landasan syariat, serta agenda-agenda yang nantinya diluncurkan dalam rangka melangsungkan peradaban," ujar KH Yahya, Surabaya, Minggu (5/2/2023).
Kiai Yahya juga menjelaskan wacana, yang selama ini sudah digodok oleh NU, demi perdamaian dunia, hingga permasalahan global lainnya.
"Selama ini, kita juga punya wacana yang cukup besar, tentang toleransi beragama, dan lain sebagainya, tapi juga sebetulnya juga berkaitan besar di dalam masalah-masalah global ini, yaitu wawasan syariah yang terkait dengan kontruksi dalam pembangunan ini," terangnya.
Baca Juga: Muktamar Internasional Fiqih Peradaban Dibuka dengan Pameran Dokumentasi Pergerakan Mbah Wahab
"Nanti, besok akan kita ajak, untuk menghadiri prosesi puncak Harla di Sidoarjo. Ini sudah kita desain sedemikian rupa, untuk menunjukan para ulama di seluruh Dunia, tentang betapa pentingnya membangun ikatan sosial seperti Nahdlatul Ulama ini," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Muktamar Internasional Fiqih Peradaban Dibuka dengan Pameran Dokumentasi Pergerakan Mbah Wahab
-
Satu Abad NU, Eyelink Foundation dan Unusa Gelar Operasi Katarak dan Bagikan Kacamata Gratis
-
Peringati 1 Abad NU, Para Nahdliyin Mulai Berduyun-duyun ke Sidoarjo
-
Puncak Harlah 1 Abad NU, Pemprov Minta ASN 8 Daerah di Jatim Ini WFH
-
PKB Bakal Kasih Kado Buat 1 Abad NU, Puskesmas Khusus Pesantren Bakal Diperjuangkan di RUU Omnibus Law Kesehatan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan