"Di Kantorpos ini saya bekerja sudah 15 tahun. Saya menjadi petugas juru bayar mengantarkan bantuan ke rumah KPM, perasaannya senang bertemu sama orang. Saya diberi tugas mengantarkan untuk satu kecamatan, berarti lima desa," kata Jalil.
Dalam menunaikan tugas antaran, Jalil menjelaskan kadang menemui kendala dalam mencari alamat rumah KPM.
"Kendalanya itu kalau datang ke rumah-rumah enggak ada. Terus kadang penerima enggak sabar, sudah tanya 'Pak kapan ke rumah, kapan ke rumah, ya sabar.' Ini satu kecamatan cuma saya sendiri yang datang antar bantuan ke rumah-rumah," ucapnya.
Lebih lanjut Jalil mengatakan dirinya dan Kantorpos selalu siap menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah kepada penerima.
"Saya siap membantu masyarakat. Kantorpos di sini pusatnya di Banyuwangi siap membantu. Kalau ada apa-apa Kantorpos siap membantu," katanya.
Berita Terkait
-
Perkuat Pasar Jatim, Pos Indonesia Keluarkan Inovasi PosAja
-
Gabungkan Aplikasi Pospay dan PosAja, Pos Indonesia Launching Super App Pospay
-
Cuaca Ekstrem dan Medan Menantang, Petugas Kantorpos Batu Pantang Menyerah Salurkan Bansos
-
Gegara Harga Telur Mahal, Kebutuhan Protein untuk Bansos di Ponorogo Diganti Ikan Segar, KPM: Penginnya Sih Telur
-
Bertambah Dua Tersangka Korupsi Dana PKH di Bangkalan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!