SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember mengendus adanya dugaan kecurangan usai mendapat laporan adanya noda Tipe-X atau penghapusan di kertas C-Hasil Penghitungan atau plano.
Data kertas C-Hasil Penghitungan atau plano yang dihapus ialah di dua tempat pemungutan suara, di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu.
Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengaku telah turun untuk meninjau langsung.
“Saya sekarang di Kecamatan Ambulu. Saya bersama Pak Ketua (Moh. Syai’in) menerima laporan adanya indikasi manipulasi suara di Desa Pontang, di TPS 24 dan 35,” katanya dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Kasus Teror Bom Bondet di Rumah Ketua KPPS Pamekasan, Polda Jatim Periksa 7 Saksi
Hanafi mengaku sudah mengantongi sejumlah bukti terkait dugaan adanya manipulasi di dokumen plano tersebut.
“Jadi pada saat rekapitulasi, membuka C-Hasil plano DPRD Kabupaten, kok angka yang tertera di (foto) plano kiriman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) berbeda dengan plano ditampilkan (saat rekapitulasi),” katanya.
Perubahan yang dimaksud, ada sejumlah angka misalnya 0 berubah menjadi 10 dan angka 1 jadi 10.
“Saya lihat di plano tadi memang ada tipe-X. Modusnya sama, dan sepertinya berdasar gaya tulisnya ini orang yang sama,” kata Hanafi.
Temuan kertas plano tersebut ditemukan untuk pemilihan DPRD Kabupaten Jember, sedangkan Pilpres, DPD RI, dan DPR RI belum ada.
Baca Juga: Oknum KPPS dan PPK Buka Paksa Kotak Suara, KPU Sumenep Angkat Bicara
"Kami berharap semua pihak yang menemukan indikasi seperti itu sampaikan kepada kami. Seharusnya langsung ke Bawaslu, tidak usah sungkan. Kami ini jemput bola. Ini bentuk komitmen kami,” kata Hanafi.
Langkah selanjutnya, pihaknya bakal melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu Jember.
“Jadi kami sendiri yang akan melaporkan. Ini bentuk komitmen KPU Kabupaten Jember, bahwa kami zero tolerance terhadap kesalahan yang indikasinya mengarah pada tindak pidana. Kami akan laporkan sendiri. Silakan Bawaslu menindaklanjuti laporan kami,” kata Hanafi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Cuan Akhir Pekan! 3 Link Saldo DANA Kaget Tersedia untuk Kamu yang Sat Set
-
Sah! Megawati Menikah dengan Dio Novandra, Gio Sampai Hadir Jauh-jauh ke Jember
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman