SuaraJatim.id - Sebuah balon udara jatuh di atap rumah warga Desa Nglankulon, Trenggalek. Kebakaran nyaris terjadi saat balon udara yang terjatuh tersebut mengeluarkan api.
Tim Wisanggeni, unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek berhasil mengambil tindakan mencegah kobaran api membesar.
"Insiden terjadi kemarin (Sabtu, 16 Maret 2024) pagi, sekitar pukul 05:30 WIB. Kebetulan ada tim Wisanggeni melintas saat balon udara jatuh menimpa atap rumah warga," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek Habib Solehudin dilansir dari Antara, Minggu (17/3/2024).
Pemilik rumah dan warga sekitar sempat panik melihat api yang muncul ketika balon udara tersebut terjatuh. Pasalnya, plastiknya menyelubungi sebagian atap rumah milik Sekti Triono Raharjo tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah, Triono adanya balon udara jatuh di atas genting rumahnya. "Saat itu dia sedang menyapu halaman dan melihat balon udara jatuh di atap rumahnya. Saat dilihat ada kobaran api dari balon udara itu," katanya.
Melihat api terus membesar, Triono langsung berteriak meminta bantuan warga. Dia khawatir api membakar rumah.
Saat bersamaan, tim Wisanggeni melintas di sekitar rumahnya. "Kemudian yang bersangkutan memberhentikannya untuk meminta bantuan," katanya.
Baca Juga: Ustaz dan Pengasuh Pesantren di Trenggalek yang Cabuli Belasan Santri Masih Bapak-Anak
Anggota tim Wisanggeni dibantu warga memadampak api dengan APAR. Api pun berhasil dipadamkan. "Usai mengevakuasi dan memadamkan api balon udara itu, petugas melanjutkan evakuasi ular di Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan," ungkapnya.
Bulan Ramadan penerbangan balon udara memang menjadi tren di Trenggalek. Biasanya, jumlah balon udara yang dibuat dan diterbangkan warga mencapai ratusan.
Balon udara ini sangat membahayakan bisa memicu kebakaran karena menggunakan metode pengsapan. Selain itu juga berpotensi merusak kabel jaringan PLN.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya