Fabiola Febrinastri
Jum'at, 19 Juli 2024 | 15:54 WIB
Pemkot Surabaya meluncurkan program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan melalui inovasi 1 RW 1 tenaga kesehatan (R1N1). (Dok: Pemkot Surabaya)

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menjelaskan bahwa layanan 1 kelurahan 1 ambulans merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ambulans yang dikelola pemkot dan swadaya milik masyarakat, akan diintegrasikan dengan layanan Command Center (CC) 112.

Beberapa armada ambulans yang diluncurkan. (Dok: Pemkot Surabaya)

"Saat ini 153 kelurahan se Surabaya sudah terpenuhi ambulans-nya. Artinya, 1 kelurahan sudah punya 1 ambulans, tinggal sistemnya yang akan terintegrasi," kata Anna.

Dengan integrasi pelayanan tersebut, maka pembagian tugas ambulans menjadi lebih efisien. Lebih dari itu, Anna berharap dengan adanya layanan 1 kelurahan 1 ambulans, antar-jemput pasien menjadi lebih efisien dan tepat waktu. “Program ini penting agar tidak ada warga yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Anna.

Dengan semangat gotong royong, Pemkot Surabaya berharap program ini dapat mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. “Ini adalah hasil gotong royong masyarakat dan pemerintah kota,” tutup Anna. (ADV)

Baca Juga: Kunjungi Kampung Coklat Blitar, Gubernur Khofifah Optimistis Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Load More