SuaraJatim.id - Perjalanan hidup setiap orang, tak selalu mulus dan berjalan sesuai dengan keinginan. Banyak orang sukses yang justru berhasil di bidang yang tak pernah terpikirkan, bahkan diinginkan di masa muda.
Hal inilah yang dialami dr. H. Aminuddin,Sp. Og Subsp.K. Obgynsoso M.Kes. Kini ia dikenal sebagai dokter Aminuddin, sebuah profesi yang dulu tak pernah dicita-citakannya.
Awalnya laki-laki kelahiran 30 Januari 1969 ini ingin bergabung dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), namun nasib berkata lain. Setelah mengalami kecelakaan saat hendak mendaftar di ABRI, ia memutuskan untuk mendaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Ia pun diterima pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1994.
Saat masih menjadi mahasiswa kedokteran, Aminuddin aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Bahkan ia pernah menjabar sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Setelah lulus, Aminuddin mengawali kariernya pada 1994-1995 sebagai dokter di Pertamina Pusat. Ia memberikan layanan kesehatan kepada karyawan dan keluarga karyawan Pertamina. Profesi ini ditekuninya dengan setia.
Gerakan Sosial di Rumah Sakit Ibu dan Anak Probolinggo
Suatu saat, ketika bertugas di RSUD Tongas, yaitu pada 2003-2012, Aminuddin bertemu dengan beragam lapisan masyarakat dan sempat berdialog dengan mereka, khususnya para ibu rumah tangga (IRT). Dari obrolan itu, hatinya tergerak untuk melakukan berbagai karya sosial.
Maka untuk memperbesar nilai manfaatnya, Aminuddin pun mendirikan rumah sakit sendiri pada tahun 2008, yang dikhususkan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Rumah sakit yang dirintisnya itu, saat ini menjadi pilihan masyarakat kota Probolinggo dan sekitarnya. Melalui rumah sakitnya tersebut, Aminuddin bukan sekadar membuka praktik, tetapi juga melakukan gerakan sosial dengan membuka sejumlah pelayanan gratis, seperti pemeriksaan ibu hamil gratis, khitan gratis, dan membuka pelayanan khusus lansia yang diberi nama program posyandu lansia.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Dokter Mata, NEC Adakan Lasik Course Batch 2
Kini masyarakat Probolinggo mengenal dokter Aminuddin sebagai sosok dermawan dan pelayan yang sederhana. Kesuksesannya sebagai dokter dan pemilik rumah sakit, menurutnya, berkat tempaan dan didikan orangtua.
Berita Terkait
-
Lebaran Pertama Dokter Richard Lee Dipenuhi Curhatan soal Luka dan Air Mata
-
Sering Mabuk Perjalanan saat Mudik? Simak Tips dari Dokter Tirta agar Tetap Nyaman di Jalan
-
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam Menghadapi Tantangan Politik Indonesia
-
Bill Gates Prediksi Profesi Dokter dan Guru Bakal Hilang 10 Tahun Lagi
-
Bukber dengan Jokowi di Istana Bukan Silaturahmi Biasa, Prabowo Sengaja Ingin Tunjukan Kedekatan?
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Motif di Balik Pengeroyokan Pelajar Kediri Hingga Tewas: Ejekan Berujung Maut, 14 Remaja Ditangkap
-
Lagi dan Lagi! Rumah Porak-poranda Gegera Petasan, Tebaru di Blitar
-
Antrean di Pelabuhan Ketapang Mengular Usai Ditutup Hari Raya Nyepi
-
Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok