Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 01 November 2024 | 07:33 WIB
Uji coba makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). (Foto dok. Pemprov DKI)

SuaraJatim.id - DPRD Jatim melalui Badan Anggaran mulai membahas rencana alokasi anggaran Rp800 miliar untuk makan bergizi gratis bagi anak sekolah.

Anggaran tersebut akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim 2025.

Tim banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Jatim saat ini sedang membahasnya.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur Jairi Irawan mengatakan, mendukung realisasi anggaran untuk program makan siang gratis.

Baca Juga: Banyak Didukung Nahdliyin, Ketua Golkar Surabaya Ingin Balas Budi

Menurutnya, program ini bagus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Makan bergizi gratis dapat mencegah stunting dan memberi asupan bergizi untuk generasi penerus bangsa.

Dia memastikan akan mengawal program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Kita membackup benar program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran,” katanya.

Program makan bergizi gratis ini memberi kesempatan semua anak untuk memperoleh asupan yang sama, tanpa membedakan latar belakang ekonomi. Selain itu juga dapat mengurangi beban pengeluaran anggaran rumah.

“Angkatan kerja yang sehat dan produktif akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Masyarakat yang sehat akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono mengaku segera menyiapkan anggaran makan bergizi gratis sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Pimpinan DPRD Jatim Resmi Dilantik, AKD Sudah Terbentuk

"Tentu kita menyiapkan sesuai dengan arahan awal dari Kemendagri, tetapi kita juga masih menunggu detail dari apa yang akan disampaikan oleh Kemendagri maupun Kementerian keuangan," kata Bobby usai sidang paripurna di DPRD Jatim.

Bobby mengatakan, anggaran Rp800 miliar itu merupakan alokasi awal. Selanjutnya akan menjadi bantuan keuangan yang dikucurkan kepada kabupaten/kota.

"Tapi kita masih nunggu arahan pusat, katanya awal itu SD. Kita hitung, dan kita cadangkan sebesar itu. Kita nunggu fiksnya," kata Bobby.

Program makan bergizi gratis diperkirakan mencapai Rp94,6 triliun. Program makan gratis tersebut diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMK dan sederajat.

Dari jumlah tersebut, sebesar 75 persen anggaran akan dikucurkan oleh pemerintah pusat yakni Rp71 triliun, sedangkan sisanya ditanggung oleh provinsi dan kabupaten kota melalui APBD sebesar Rp23,6 triliun.

Load More