Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 07 Februari 2025 | 16:32 WIB
Mengenaskan! Atap Kelas SD di Ngawi Ditopang Kayu, Nyaris Roboh. [BeritaJatim]

SuaraJatim.id - Situasi mengenaskan terjadi di SD Negeri Grudo 3, Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Atap tiga kelasnya nyaris roboh, sampai ditopang kayu yang berfungsi sebagai penyangga darurat.

Kondisi tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Pasalnya, kelas tersebut masih digunakan untuk belajar mengajar yang diisi puluhan siswa. Ada sebanyak 25 siswa kelas satu dan 31 siswa kelas tiga masih menggunakan ruang kelas yang berisiko tersebut.

Sedangkan, 12 siswa kelas dua sudah lebih dulu dipindahkan ke ruang perpustakaan.

Baca Juga: Polisi: Pelaku Mutilasi Ngawi Punya Sifat Antisosial dan Kurang Rasa Iba

“Rencananya sebagian siswa akan kita pindahkan ke masjid. Rusak sudah sejak 2022 lalu, setelah dilihat ternyata atapnya sudah parah, akhirnya dipasang penyangga,” ujar Kepala sekolah Sudarwati disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Jumat (07/02/2025).

Dia mengaku sebenarnya perbaikan darurat sudah dilakukan. Namun, kondisi bangunan yang semakin tua menyebabkan kerusakan terus berlanjut.

Sementara itu, pengajuan perbaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi sudah diajukan sejak 2022, tapi belum juga direalisasikan.

Kondisi atap yang akan roboh tersebut membuat siswa deg-degan. Salah satu siswa kelas tiga, Fatimati Zahro tidak memungkiri ada bayang-bayang ketakutan bila swaktu-waktu atap runtuh.

“Takutlah kalau pas hujan dan angin, nanti roboh. Sudah lama rusak, belum diperbaiki. Minta Pak Bupati segera diperbaiki,” kata Fatimati Zahro.

Baca Juga: Cerita Ayah Uswatun Soal Pelaku Mutilasi: Marah Saat Antok Dikenalkan Sebagai Suami Siri

Guru sekolah tersebut, Dewi Purnama mengaku tidak nyaman dengan kondisi ruang kelas.

“Sebenarnya tidak nyaman, apalagi di kelas banyak siswa putranya yang hiper, takutnya mengenai cagak penyangga dan roboh. Ada tiga ruang kelas yang rusak, minta segera ada perbaikan,” kata Dewi.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, dalam waktu dekat sebagian siswa rencananya akan dipindahkan ke masjid yang berada di sebelah sekolah.

Load More