SuaraJatim.id - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dalam menjalankan perannya di mata rantai logistik sebagai gerbang kegiatan ekspor dan impor, berkesempatan untuk menangani pengiriman sebanyak 2 unit Locomotive Platform produksi INKA yang diekspor ke Australia, 12 Februari silam.
Locomotive Platform ini berupa underframe tanpa instalasi bogie dan coupler, yang merupakan bagian dari keseluruhan lokomotif bertipe Diesel Electric C44 ESACi oleh UGL Rail Service Pty Ltd.
Sekretaris Perusahaan TPS Erika Asih Palupi mengungkapkan, bahwa TPS bangga dapat menjadi saksi dan turut andil dalam perjalanan produk anak bangsa yang mendunia.
"Pelabuhan memiliki peran yang tidak hanya sebagai tempat bongkar muat barang, namun juga sebagai gerbang pembuka produk-produk Indonesia untuk memasuki pangsa pasar global dan ekspor 2 unit locomotive platform ini menjadi bukti kepercayaan atas kehandalan produk anak bangsa. Tugas kami, TPS untuk ikut menjaga dan mengawal kepercayaan ini," ungkap Erika, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Kasus Narkoba di Surabaya Menggila, Ratusan Orang Ditangkap, Banyak yang Kambuhan
Locomotive Platform ini tergolong dalam kategori muatan Uncontainerized (UC), yaitu muatan yang tidak menggunakan peti kemas dan dikategorikan sebagai Out Of Gauge (OOG) atau Over Dimension (OD), yang berarti memiliki dimensi yang besar dan tidak dapat dimuat dalam peti kemas standar. Pengiriman jenis muatan seperti ini memerlukan penanganan khusus.
Mulai dari perencanaan pemuatan, peralatan hingga personil yang kompeten dalam penanganan uncontainerized cargo dipersiapkan secara cermat.
Proses pemuatan ini menggunakan alat bantu berupa 1 unit Reach Stacker, 2 unit Spreader Bar, 4 unit Round Sling 4 unit Lifting Gear 1 set, 8 unit Shackle berukuran 12 ton dan 4 unit Shackle berukuran 8,5 ton, yang dioperasikan oleh staf yang kompeten, di bawah supervisi staf yang bersertifikat Rigger/Juru Ikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
"PT INKA mengucapkan terima kasih kepada PT Terminal Petikemas Surabaya yang telah berkontribusi dalam mendukung pengiriman batch pertama ini, hingga dapat berjalan tepat waktu dan lancar," tambah Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Nuur Aisyah.
"Proyek ekspor Locomotive Platform ke Australia memiliki nilai strategis bagi PT INKA. Ekspor ini juga menjadi showroom yang efektif untuk memasuki pasar Eropa untuk bersaing lebih luas di bidang manufaktur kereta api pasar global. PT INKA berkomitmen akan terus meningkatkan kualitasnya dengan quality control yang sesuai dengan yang telah disepakati," tambahnya.
Baca Juga: Panti Asuhan Surabaya Simpan Aib Kelam: Selain Pencabulan Ternyata Pernah Jadi Tempat Aborsi
"Bagi TPS setiap cargo yang ditangani merupakan bentuk amanah dan kepercayaan yang harus dijaga. Sebagai sesama keluarga besar BUMN dengan misi besarnya Hadir Untuk Negeri, proses ekspor 2 unit locomotive platform ini, bukan semata kegiatan bisnis, namun juga menjadi gambaran kolaborasi TPS sebagai salah satu anak usaha Pelindo Terminal Petikemas dengan INKA yang saling melengkapi dan menguatkan terwujudnya misi BUMN," demikian tutup Erika.
Berita Terkait
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
Dirut: BRI UMKM EKSPO(RT) Solusi Atasi Defisit Akibat Impor e-Commerce
-
Kemiri RI Tebus Pasar Arab, Nilai Ekspor Capai Rp2,4 Miliar
-
Patrick Kluivert Full Senyum, Dua Bek Tangguh Australia Absen Lawan Timnas Indonesia
-
Assist Pratama Arhan Buyarkan Kemenangan, Pelatih Australia: Mengecewakan
Terpopuler
Pilihan
-
Hadapi Arus Mudik Balik, Korlantas Polri Matangkan Operasi Ketupat
-
Kartu Merah Konyol Lawan Persik, Ramadhan Sananta Diacuhkan Patrick Kluivert?
-
Belum Main Bikin Kesal, Ole Romeny Diamuk Fans Garuda: Terpaksa Bela Timnas Indonesia Yah...
-
Hyundai Stargazer Essential Tech Diluncurkan di IIMS 2025, Lebih Aman dan Canggih
-
9 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Bulan Februari 2025
Terkini
-
Polda Jatim Ungkap Fakta Baru Terkait Kecelakaan Maut yang Tewaskan Bendahara Umum Demokrat
-
Resmi! Khofifah Jabat Ketua Dewan Pembina dan Arifatul Choiri Ketua PP Muslimat NU
-
Kasus Pembunuhan Bocah di Kebun Kopi Jember: Motif Pelaku Masih Misteri
-
Drama Pertandingan Persik vs Persis Solo: Banjir Kartu Hingga Lampu Stadion Mati
-
Pemprov Jatim dan IPDN Dirikan Sekolah Taruna Pamong Praja untuk Tingkatkan Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan