SuaraJatim.id - Penemuan mayat seorang pria gegerkan warga Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Korban ditemukan seorang pemancing yang hendak mencari spot memancing ikan di Sungai Brantas. Jasad tersebut berada mengambang di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Kapolsek Gedeg, AKP Karen mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak memancing. “Mau cari spot mancing, kok ada mayat tersangkut di ranting pohon waru yang condong ke sungai,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim -- partner Suara.com, Minggu (24/3/2025).
Saksi yang menemukan jasad tersebut langsung putar balik melaporkannya ke kepolisian.
Baca Juga: Sindikat Pelaku Peredaran Uang Palsu Mojokerto Ditangkap, Terungkap Modal yang Digunakan
Karen menjelaskan, mayat yang mengapung di Sungai Brantas itu diperkirakan sudah meninggal empat hari.
Tidak ditemukan identitas korban yang ditemukan tanpa busana. Karen menyebut, mayat tersebut memiliki ciri - ciri tato do beberapa bagian tubuhnya.
Paling mudah dikenali ialah tato naga hijau di lengan kananya. Kemudian laba - laba di bagian lutut kanan,
“Ada ciri-ciri khusus. Ada tato naga hijau di lengan kanan, tato bintang di lengan kiri dan tato laba-laba di lutut kanan. Berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan kurang lebih 165 cm sampai 170 cm, usia sekitar 45 tahun sampai 50 tahun. Ditemukan dengan kondisi tanpa pakaian, itu dari barat,” katanya.
Tidak ditemukan kekerasan dalam tubuh korban. Jenazah korban sudah mengalami proses lebam mayat dan jari kanan dan jari kiri sudah rusak terkikis air.
Baca Juga: Biadab! Ayah di Mojokerto Aniaya Anak Tiri Hingga Luka Parah
“Jari tangan sudah geripis sehingga tidak bisa terdeteksi pada alat mambis INAFIS. Jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, bisa menghubungi Polsek Gedeg atau ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” tegasnya.
Muncul dugaan korban hanyut dari wilayah Kediri, Nganjuk atau Jombang.
Jasad korban telah dievakuasi ke pinggir sungai. Jenazah korban yang sudah tak dikenali tersebut kemudian dibawa ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto guna penyelidikan lebih lanjut.
Dua Mayat dalam Sepekan
Sebelumnya, penemuan mayat juga terjadi di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto pada 18 Maret 2025.
Mayat yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan Sugiono sekitar pukul 15.30. Mayat tanpa identitas itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Sugiono yang hendak mencari ikan di sungai.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus