Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 29 April 2025 | 11:42 WIB
Ilustrasi Futsal. [AFP]

Korban BAIM mengaku sampai sekarang masih merasakan bagian punggungnya masih terasa sakit. Terlihat ada bekas luka lebam di pinggul pantat atas.

BAIM menceritakan kronologi kejadian insiden pembantingan yang sempat viral di media sosial. “Itu (kejadian waktu saya) selebrasi, terus ditarik dari belakang. (tim saya) Menang 4 - 2. Saya cetak dua gol,” kata BAIM. 

Korban dibanting oleh pelatih tim futsal dari SDN Simolawang itu dirinya merasa shock, belum merasakan sakit. Namun dia baru merasa sakit, setelah diperiksa rontgen oleh dokter.

“Enggak (tidak bisa futsal lagi). Punggung terasa sakit, hanya di bagian punggung bawah saja yang sakit,” ucapnya.

Baca Juga: Viral Buaya Berkeliaran di Ladang Jagung Bangkalan, Terungkap Asal Usulnya

Saat ini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Surabaya.

Insiden tersebut mendapat perhatian banyak kalangan. Beberapa menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan olahraga. Futsal, yang dikenal sebagai olahraga yang mengandalkan kecepatan, taktik, dan kerja sama tim, seharusnya diwarnai dengan semangat persaingan yang sehat, bukan dengan tindakan kekerasan yang membahayakan pemain lain.

Diharapkan kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari. 

Load More