SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025 yang digelar di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Senin (1/12/2025).
Dihadiri ribuan guru, gelaran ini penuh dengan suasana hangat dan istimewa. Terlebih karena di kesempatan ini Gubernur Khofifah mendapat kejutan kehadiran para guru yang mengajarnya semasa sekolah. Guru-guru tersebut adalah KH. Abdul Choliq Nur (Guru SD Taquma) dan Dra. Hj. Mahmudah (Guru SMA Khadijah).
Mendapat kejutan tersebut, Gubernur Khofifah pun sontak terharu, bahkan tak kuasa menahan air mata. Sontak terpanggil memori semasa sekolah saat mendapat didikan dan bimbingan dari para gurunya.
Pada mereka, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih mendalam. Ia bahkan menyebut bahwa semua prestasi yang ia raih hingga kini adalah hasil bimbingan dan do'a dari para gurunya.
“Di setiap langkah yang saya tempuh hari ini, ada jejak tangan dan do'a para guru yang pernah membimbing dan mendidik saya. Saya masih ingat bagaimana mereka tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan keberanian untuk bermimpi dan keteguhan untuk menghadapi tantangan," ucapnya.
"Terima kasih kepada para guru saya yang dengan kesabaran, ketulusan, dan cinta, telah ikut membentuk perjalanan hidup saya. Apa pun capaian yang saya raih hari ini, ada doa dan ikhtiar para guru di dalamnya," tambahnya meneteskan air mata.
Tak hanya itu, usai acara, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru yang telah menjadi tulang punggung kemajuan pendidikan di Jawa Timur.
“Guru bukan hanya pengajar, tetapi penggerak. Penggerak prestasi, penggerak perubahan, dan penggerak masa depan Jawa Timur. Masa depan anak-anak kita dan daya saing daerah ini lahir dari tangan-tangan guru yang penuh cinta dan dedikasi," kata Khofifah
Menurutnya, guru adalah pilar utama terbentuknya ekosistem pendidikan yang maju, inklusif, dan berprestasi. Seluruh prestasi pendidikan di Jatim lanjutnya, lahir karena kekuatan para guru yang bekerja dengan hati.
Baca Juga: Pemprov Jatim Raih Penghargaan Pariwara Anti Korupsi 2025:Pemacu Kerja Birokrasi Jujur, Akuntabel
"Jawa Timur hari ini berlari kencang karena gurunya hebat. Panjenengan semua adalah fondasi dari ekosistem pendidikan yang maju dan berdaya saing. Jatim kuat karena gurunya hebat,” ucapnya
Mengutip data BPS Jatim per 5 Februari 2025, Khofifah menyampaikan bahwa jumlah guru di Jatim mencapai 345.454 orang, terdiri dari 181.940 guru SD, 79.888 guru SMP, 34.987 guru SMA, dan 48.639 guru SMK. Jumlah besar ini, lanjutnya, menjadi kekuatan strategis dalam mendorong transformasi pendidikan di Jatim.
Hal ini terbukti dengan sejunlah prestasi gemilang yang berhasil diraih Jatim sepanjang tahun 2025. Diantaraya Jatim berhasil menjadi Juara Umum O2SN 2025 dan FLS2N 2025, menorehkan prestasi terbaik pada LKS SMK 2025, unggul pada FIKSI Nasional 2025 dan OPSI Nasional 2025, serta mempertahankan posisi sebagai provinsi dengan penerimaan SNBP terbanyak selama enam tahun berturut-turut, yaitu sebanyak 27.994 siswa.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras guru BK, guru mapel, pembina ekstrakurikuler, hingga kepala sekolah yang mendampingi para siswa sejak awal. Ini kerja ekosistem, dan para gurulah penggeraknya,” katanya
Tak hanya itu saja, guna mendukung prestasi tersebut, Pemprov Jatim telah mengalokasi anggaran pendidikan yang mencapai Rp9,9 triliun, atau 32,8% dari total APBD 2025. Anggaran ini menjadi salah satu porsi anggaran pendidikan terbesar di Indonesia.
"Proporsi anggaran yang begitu besar imi menunjukkan betapa seriusnya Pemprov Jatim menjadikan pendidikan sebagai prioritas strategis. Nantinya anggaran ini akan dipakau untuk peningkatan kompetensi guru, pelatihan berbasis digital, penguatan inovasi pembelajaran, serta perluasan akses pendidikan berkualitas dan merata di bumi Majapahi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Pariwara Anti Korupsi 2025:Pemacu Kerja Birokrasi Jujur, Akuntabel
-
BRI Peduli Beri Kejutan Spesial di Hari Guru: Sekolah di Bogor Disulap Jadi Panggung Apresiasi Guru!
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
Misi Dagang Jatim dan Negara Mitra Sukses, Tertinggi Sejak 2022
-
Pengangguran Terbuka Jatim Turun 3,88 Persen, Gubernur Khofifah: Bukti Ekonomi Tangguh dan Inklusif
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Kronologi 3 Pekerja Bangunan Jatuh dari Ruko di Tulungagung, 1 Tewas dan 2 Patah Tulang!
-
5 Keutamaan Membaca Surat Yasin, Termasuk Meringankan Sakaratul Maut!
-
Momen Haru Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional 2025: Gubernur Khofifah Dapat Kejutan
-
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Pariwara Anti Korupsi 2025:Pemacu Kerja Birokrasi Jujur, Akuntabel
-
CEK FAKTA: Puan Maharani dan Megawati Ancam Lengserkan Purbaya, Benarkah?