Dikira Masuk Angin dan Sempat Pingsan, Petugas KPPS di Jombang Meninggal

Kepergian Sunarko tersebut cukup mengejutkan di tengah kehamilan tua sang istri yang akan melahirkan anak ketiga.

Chandra Iswinarno
Selasa, 30 April 2019 | 16:29 WIB
Dikira Masuk Angin dan Sempat Pingsan, Petugas KPPS di Jombang Meninggal
Yuni menunjukan foto almarahum suaminya, Sunarko yang menjadi petugas KPPS di Jombang, Jawa Timur. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Meski sudah 13 hari pascapencoblosan, namun jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal masih terus bertambah. Terbaru, Petugas KPPS asal Jombang, Jawa Timur, Sunarko meninggal pada Selasa (30/4/2019).

Almarhum Sunarko merupakan petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 di wilayah tempat tinggalnya di Kelurahan Kepanjen Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kepergian Sunarko tersebut cukup mengejutkan di tengah kehamilan tua sang istri yang akan melahirkan anak ketiga.

Istri almarhum, Yuni Fanani (32) mengatakan, korban hanya semalam dirawat di rumah sakit. Hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Sejak beberapa hari bertugas menjadi KPPS suami saya kerap masuk angin. Puncaknya, Senin malam, beliau jatuh pingsan dan beberapa jam kemudian nyawanya tidak bisa terselamatkan," kata Yuni ketika ditemui di rumah duka, seperti dilansir Berita Jatim - jaringan Suara.com.

Baca Juga:Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah, Kini Jadi 318 Orang

Selama bertugas di TPS 02 Desa Kepanjen, jelas Yuni, suaminya dikenal sebagai sosok yang rajin dan tidak suka menunda pekerjaannya.

"Mungkin kecapekan, karena terakhir kemarin hasil diagnosanya darah tinggi sampai pembuluh darahnya pecah," beber Yuni.

Selama hidupnya, Sunarko bekerja sebagai pengecer elpiji dan air mineral isi ulang untuk menyambung hidup keluarganya yang dikaruniai dua anak yang masih kecil.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jombang Muhaimin Shofi membenarkan adanya petugas KPPS yang meninggal. Lantaran itu, ia menyatakan, nantinya akan ada santunan dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk petugas pemungutan suara yang mengalami musibah.

"Namun demikian, besarannya belum ditentukan. KPU RI sudah mengusulkan ke Kemenkeu, tapi belum tahu kapan realisasinya," jelas Muhaimin.

Baca Juga:21 Petugas KPPS Meninggal, Gubernur Banten Bingung Dana Santunan

Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal KPU Arif Rahman Hakim mengatakan sebanyak 318 orang petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia dan 2.232 orang dikabarkan sakit, hingga pukul 08.00 WIB totalSelasa (30/4/2019). Data tersebut bertambah dari sebelumnya 304 orang dinyatakan meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini