SuaraJatim.id - Empat kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur terendam banjir akibat meluapnya air Kali Lamong di wilayah tersebut .
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik setidaknya ada empat Kecamatan yang terdampak banjir, yakni Cerme, Menganti, Benjeng dan Balongpanggang.
Selain merendam puluhan rumah, banjir juga merendam puluhan hektar lahan dan sawah milik warga. Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti sekolah dan kantor kecamatan juga terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong.
Pun jalan umum yang menghubungkan dua kecamatan Benjeng dan kecamatan Balongpanggang juga terputus. Meski dampak banjir Kali Lamong meluas, Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan posko bencana di beberapa titik desa.
"Banjir ini akibat luapan Kali Lamong, kita sudah mendirikan posko bencana di lapangan yang ada di Desa Munggugianti dan Desa Morowudi," kata Tarso.
Baca Juga:Kali Lamong Meluap, Jalur Gresik - Mojokerto Putus
Sementara itu, Camat Benjeng Arip Wicaksono mengatakan hingga hari ini ada sekitar 16 desa yang ada di wilayahnya yang terdampak banjir akibat debit air yang bertambah.
"Hingga sore hari ini, sudah ada 16 desa di kecamatan Benjeng yang terdampak. Luapan air Kali Lamong yang terus bertambah membuat air semakin meluas," jelasnya.
Selain itu, Arip berharap banjir segera menyusut sehingga warga bisa kembali beraktivitas, sebab sejak kemarin warga terisolasi sehingga tidak bisa menjalani aktifitas seperti biasanya.
"Kita berharap air segera menyusut, banjir ini berdampak pada aktifitas warga, mudah-mudahan saja segera surut," ujar Arip.
Dari data BPBD Kabupaten Gresik Kecamatan Benjeng yang paling banyak desa yang terendam banjir yakni 16 desa, sedangkan Kecamatan Balongpanggang ada sekitar tujuh desa, Kecamatan Cerme ada tiga desa dan Kecamatan Menganti ada dua desa yang terdampak.
Baca Juga:Banjir Jakarta Tak Separah 2015, Anies Berterima Kasih ke Ahok
Banjir luapan air Kali Lamong tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan dan air kiriman dari Mojokerto yang juga dilalui Kali Lamong.
Kontributor : Tofan Kumara