Diacungkan Pedang saat Subuh, Kusniati Pasrah Dikepung Komplotan Begal

Dompet saya berisi handphone, uang dan STNK juga dirampas, keluh Kusniati.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 20 Mei 2019 | 13:46 WIB
Diacungkan Pedang saat Subuh, Kusniati Pasrah Dikepung Komplotan Begal
Kusniati, perempuan korban begal. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Aksi kejahatan begal jalanan menjelang lebaran muncul di Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (19/5/2019). Bahkan, komplotan bandit itu mengincar seorang wanita bernama Kusniati (45).

Kusniati harus merelakan sepeda motor jenis Honda Beat Nopol W 2542 VH dan handphone kesayangannya digondol oleh tiga begal yang membawa pedang saat melintas di Dusun Kuwaron, Desa Glagaharum Kecamatan Porong.

Aksi pembegalan itu terjadi kala Kusniati hendak menjemput Beti, temannya di pasar sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

“Keadaan cuaca pagi tadi sudah terang, meskipun matahari belum muncul. Tapi tuang Dusun Kuwaron kebetulan sepi,” katanya seperti dikutip Beritajatim.com, Senin (20/5/2019)

Baca Juga:Diantar Orang Tua, Buronan Kasus Begal Pemudik Menyerahkan Diri

Dia mengaku, awalnya saat berangkat dari rumah tidak ada orang yang mengikutinya. Saat tiba di tuang Kuwaron, laju motor korban langsung dihentikan 3 pelaku bersenjata pedang.

“Begal itu langsung memotong motor saya. Dan mengacungkan pedang, sambil berkata, mbengok tak bacok (berteriak saya sabet),” aku Kusniati menirukan ancaman pembegal tersebut.

Kusniati mengaku gemetar dan takut terhadap ketiga pelaku yang memakai helm teropong semuanya. Akhirnya ia menyerahkan sepeda motornya. Tak puas merampas motor korban Kusniati, pelaku juga meminta dompet korban.

“Dompet saya berisi handphone, uang dan STNK juga dirampas,” keluh Kusniati.

Setelah berhasil merampas motor dan dompet, pelaku begal langsung kabur ke arah selatan ke Desa Glagaharum. Setelah para begal melarikan diri, Kusniati lari sambil minta tolong.

Baca Juga:Polres Metro Tangerang Ungkap Lima Kasus Begal

“Saya ditolong pemilik warkop, dan pemilik warkop itu ikut mengejar pelaku sampai ke Tol Jabon,” terangnya.

Di Tol Jabon pelaku lari ke selatan atau ke arah Gempol. Warga yang mengejar pelaku kehilangan jejak dan akhirnya kembali. “Usai kejadian, saya langsung laporan ke Polsek Porong,” jelas Kusniati.

Terpisah, Kapolsek Porong Kompol Wagiyo, saat di hubungi wartawan via ponselnya mengaku belum merima soal laporan kasus begal ke SPKT Polsek Porong. “Belum ada laporan masuk,” jawab Kompol Wagiyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini