SuaraJatim.id - Polisi menerima laporan warga asal Sidoarjo, Jawa Timur yang hilang. Warga yang hilang sejak sebulan lalu tersebut diketahui berinisial SR (55) berjenis kelamin perempuan.
Adanya laporan tersebut membuat polisi bersama dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jatim untuk melakukan tes DNA guna memastikan identitas tengkorak yang ditemukan pencari rumput dalam kondisi terbakar.
Bahkan, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP M Solikhin Fery mengatakan tengkorak manusia bekas dibakar yang ditemukan pencari rumput di areal perkebunan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Minggu (2/6/2019) diduga warga Sidoarjo.
"Ada yang melapor kehilangan salah satu keluarganya," ungkapnya seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (3/6/2019).
Baca Juga:Ini Identitas Mayat Laki-laki yang Dibakar di Area Perkebunan Jagung
Masih kata Solikhin, perempuan berinisial SR (55) dilaporkan seorang laki-laki berinisial CH (37), warga Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Ibu CH tersebut hilang sejak sekitar sebulan yang lalu. Sementara di lokasi penemuan mayat ditemukan kawat pengait bra yang diduga milik korban.
"Dokter forensik sedang melakukan tes untuk mencocokkan DNA tengkorak dengan DNA CH, anak terduga korban. CH kami ambil sampel darahnya untuk tes DNA, akan kami cocokkan dengan DNA dari tulang atau gigi milik korban," ujarnya.
Dari hasil dua kali olah TKP penemuan tengkorak, pihaknya menemukan kawat pengait bra. Saat ini tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim, Kota Surabaya.
Untuk diketahui, Warga di perbatasan antara Kecamatan Ngoro dan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur digegerkan penemuan tengkorak manusia pada Minggu (2/6/2019).
Jasad yang sudah tak dikenali dan dalam kondisi habis dibakar itu kali pertama ditemukan Mukadi saat mencari rumput. Mukadi pun terbelalak ketika melihat tulang belulang yang berserakan dengan ban bekas yang sudah dalam kondisi terbakar.
Baca Juga:Mayat Perempuan Terbakar di Persawahan Jagung Diduga Korban Pembunuhan