Gara-gara Bawa Buku Aidit, Dua Mahasiswa Diamankan Polisi di Probolinggo

Polisi juga mendalami dari mana mereka mendapatkan buku-buku tentang pimpinan Partai Komunis tersebut.

Chandra Iswinarno
Minggu, 28 Juli 2019 | 21:47 WIB
Gara-gara Bawa Buku Aidit, Dua Mahasiswa Diamankan Polisi di Probolinggo
Dua mahasiswa diamankan di Polsek Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. [TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Dua mahasiswa di Probolinggo, Jawa Timur diamankan petugas Polsek Krakasan lantaran membawa buku biografi mantan Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara Aidit.

Mahasiswa yang diketahui bernama Muntasir Billah (24) dan Saiful Anwar (25) merupakan pegiat Komunitas Vespa Literasi yang menginisiasi Lapak Baca Gratis di Alun-alun Krakasan. Keduanya diketahui diamankan di Alun-alun Krakasan pada Sabtu (27/7/2019) sekira Pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sekira jam 21.00 WIB pihaknya mengamankan dua pemuda yang membuka lapak baca dan pinjam buku gratis di Alun-alun Kraksaan Kabupaten Probolinggo, setelah mendapatkan laporan.

Joko menjelaskan, komunitas tersebut diketuai oleh Abdul Haq, seorang mahasiswa warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga:Dukung Razia Skala Besar Buku Komunis, Menhan: Kami Enggak Suka Pemberontak

"Dari keterangannya, kedua mahasiswa itu, rutin melakukan aktivitas lapak baca di sekitar Alun-alun Kraksaan, setiap Sabtu malam, dan tempat lain di depan kantor kampus Inzah Kraksaan, setiap Sabtu sore," kata Joko seperti dilansir Times Indonesia - jaringan Suara.com pada Minggu (28/7/2019).

Selain mengamankan dua orang tersebut, ia mengemukakan buku-buku yang diamankan berjudul Aidit "Dua Wajah Dipa Nusantara” Menempuh Djalan Rakjat DN Aidit, Sukarno Marxisme & Leninisme serta DN Aidit "Sebuah Biografi Rungkas".

Buku-buku yang diamankan tersebut, dinilai berbau tentang Partai Komunis Indonesia yang saat ini sudah dilarang di Indonesia. Dengan alasan itu, pihaknya mengamankan buku-buku tersebut.

Joko menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap dua mahasiswa yang diamankan karena membawa buku biografi Dipa Nusantara (DN) Aidit di lapak baca gratis yang mereka gelar di Alun-alun Kraksaan, Probolinggo. Selain itu, polisi juga mendalami dari mana mereka mendapatkan buku-buku tentang pimpinan Partai Komunis tersebut.

Baca Juga:TNI Sita Buku-buku Komunis, Dua Buku Bung Karno Juga Diangkut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini