Viral Visi Misi Istri Solehah, Ini Harapan Suja'i Kepada Pemerintah

Visi dan misi istri Suja'i yang sama-sama maju bersama suami dalam Pilkades Serentak di Gresik viral di media sosial

Bangun Santoso
Kamis, 01 Agustus 2019 | 07:50 WIB
Viral Visi Misi Istri Solehah, Ini Harapan Suja'i Kepada Pemerintah
Suja'i dan istri sama-sama maju di Pilkades Serentak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Suara.com/Dimas Angga P)

SuaraJatim.id - Visi dan misi Istri Solehah yang diusung oleh lawan yang juga istri Suja'i, di Pilkades Jrebeng, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Jawa Timur viral di media sosial. Suja'i dan istrinya, sama-sama maju dalam pemilu tingkat desa itu.

Usai visi dan misi sang istri yang juga rivalnya di pilkades viral, Suja'i berkirim pesan ke pemerintah agar desanya bisa lebih maju dan sejahtera.

Ditemui Suara.com, ia berharap, Desa Jrebeng yang ia pimpin bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemkab Gresik. Salah satunya adalah pengadaan jembatan gantung di Jrebeng.

"Desa kami ini kan terbelah oleh Bengawan Solo, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan. Untuk masuk ke Desa Jrebeng sendiri, harus melalui beberapa Desa di Kabupaten Gresik serta beberapa Desa di Kabupaten Lamongan," ujarnya, Rabu (31/7) malam.

Baca Juga:Viral Visi-Misi Istri Solehah, Suja'i Sempat Deg-degan Saat Hitung Suara

Menurut Suja'i, dirinya sudah berusaha meminta bantuan ke pemerintah pusat maupun ke Pemkab Gresik perihal ini, bahkan menurutnya ada respon positif. Hanya saja ia belum tahu pasti realisasi jembatan gantung untuk menghubungkan Desa Jrebeng yang terbelah oleh Bengawan Solo.

"Saya ini memang incumbent sebagai Kades Jrebeng. Sebelumnya saya sudah mengirimkan surat ke pemerintah soal jembatan gantung. Ada respon positif, tapi enggak tau realisasinya kapan," kata dia.

Untuk bisa masuk ke Desa Jrebeng di Kecamatan Dukun cukup berliku dan panjang. Memakan waktu hampir 2 jam menggunakan sepeda motor dari pusat keramaian Kabupaten Gresik dan melalui 5 hingga 6 Desa di Kecamatan Dukun.

Untuk berangkat ke Balai Desa Jrebeng, Suja'i harus menggunakan perahu motor untuk menyebrangi Bengawan Solo demi mempersingkat waktu, atau dia memutar melalui Jembatan Dukun sejauh 6 kilometer perjalanan.

"Tadi kan sudah tahu lokasinya, dari Balai Desa ke rumah saya harus pakai perahu motor. Bengawan Solo airnya deras, belum lagi kalau musim penghujan datang, ngeri lah mas lihatnya," ujar Suja'i.

Baca Juga:Viral Visi-Misi Istri Solehah, Suja'i Sebut Yati Pahlawan Demokrasi Desanya

Sementara, saat menuju ke lokasi rumah ataupun ke Balai Desa Jrebeng, penerangan jalan juga sangat kurang, untuk melakukan perjalanan ke Desa Jrebeng, pemotor atau pengendara mobil harus berhati-hati, karena kanan-kiri menuju lokasi, terdapat sawah, ladang, dan juga tambak milik warga.

BERITA TERKAIT

290 Desa di Aceh Berat Gelar Pemilihan Keuchik

11 September 2022 | 15:28 WIB WIB

REKOMENDASI

News

Terkini