Eny, tetangga korban, mengatakan kali terakhir melihat Fauzi pada Sabtu (1/8) malam akhir pekan lalu. Minggu (11/8) pagi, Fauzi juga masih terlihat olehnya.
Namun, Senin (12/8) sore, Eny menuturkan anaknya mencium aroma tak sedap seperti bau bangkai dari rumah Fauzi.
”Anak saya main bola di depan rumah Pak Fauzi dan mencium bau seperti bangkai. Dia lapor kepada saya. Ketika kami cek, terdengar suara bayi N menangis dari dalam rumah,” tuturnya.
Meninggal karena Sakit
Baca Juga:Viral Pembantu Cekoki Bayi Cetirizine, Ini Efeknya Jika Diminum Tiap Hari!
Sementara Kanit Reskrim Polsek Rambipuji Aipda M Rohmat mengatakan, Fauzi meninggal dunia karena sakit.
Ia menuturkan, hal tersebut diketahui setelah hasil visum luar menunjukkan tak ada tanda-tanda kekerasan.
"Itu kesimpulan sementara, kemungkinan karena sakit. Keluarga tak mengizinkan autopsi, itu istrinya tak mengizinkan, mengirim WA dari Taiwan," tuturnya.