"Nanti malam Pusaka Kyai Gadakan akan kami kirab di sekitar lingkungan Ndalem Pojok," ujar cucu dari ayah angkat Bung Karno, Kushartono.
Ndalem Pojok tidak hanya menyimpan Pusaka Kyai Gadakan. Rumah tua di kawasan pedesaan yang berjarak sekitar 12 kilometer arah selatan Kota Kediri itu juga merupakan saksi bisu episode-episode penting dalam kehidupan dramatis dari Putera Sang Fajar itu.
Penggantian nama dari Kusno menjadi Soekarno juga berkaitan dengan Ndalem Pojok.
Kamar-kamar di rumah berdinding bambu itu juga merekam masa kanak-kanak Bung Karno hingga masa Bung Karno menginjak dewasa ketika mulai menempuh studi arsitektur di perguruan tinggi yang kini bernama Institut Teknologi Bandung itu.
Baca Juga:Putri Muslimah Indonesia Sebut Jamasan Keris Bukan Syirik
Dan terakhir adalah Pusaka Kyai Gadakan, sebilah keris dan mata tombak, yang dititipkan Bung Karno di rumah itu dan tidak pernah diminta lagi hingga wafatnya Sang Proklamator tersebut.
Kontributor : Agus H