SuaraJatim.id - Penemuan jasad laki-laki setengah telanjang yang lehernya terjerat tali di area Exit Tol Kebomas Kabupaten Gresik pada Sabtu (28/12/2019) silam, sempat membuat polisi kebingungan mengidentifikasi identitas mayat Mat Mulla.
Kapolres Gresik AKBP Wibowo Kusworo mengemukakan, pihaknya sempat menyebar foto korban melalui media mainstream dan media sosial (medsos). Langkah tersebut dilakukan karena pihaknya kesulitan mengidentifikasi korban melalui sidik jari.
Namun, selang tiga hari setelah disebar di medsos, Kusworo mengemukakan, ada masyarakat yang mengetahui dan melaporkan kepada kepolisan. Warga yang melaporkan tersebut mengenali korban dari ciri-ciri tahi lalat dan bekas luka di lengan kanan sejumlah 10 jahitan.
"Korban tidak terdaftar di E-KTP, jadi awalnya kesulitan melakukan identifikasi. Tapi, tiga hari setelah menyebar foto korban melalui media mainstream dan media sosial, ada masyarakat yang melapor melaui media sosial kami dengan ciri-ciri yang ada di tubuh korban itu sama persis" katanya di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina pada Selasa (7/1/2020).
Baca Juga:Mayat Nyaris Bugil Tercekik Tali, Mat Mollah Ditemukan Tewas di Tol Kebomas
Kusworo melanjutkan, menurut keterangan dokter forensik, jasad tersebut diketahui meninggal kurang dari 24 jam. Dia mengemukakan, penyebab kematian korban tewas akibat tercekik tali tambang yang melilit di lehernya.
"Kematian korban kemungkinan dieksekusi di daerah Gresik, karena sejak ditemukan mayat jam 07.00 WIB pagi, itu estimasi kematian korban lima jam sebelum, semenjak korban ditemukan. Jadi kurang lebih jam 01.00 WIB atau jam 02.00 WIB dini hari dieksekusi," katanya.
Untuk diketahui, saat ditemukan kali pertama, jasad Muhammad Mulla alias Mat Mulla alias Ahmad bin Yusuf (34) warga kabupaten Sampang, Madura tidak diketahui identitasnya. Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, tanpa mengenakan celana dan di lehernya terlilit tali sepanjang dua meter.
Selain itu, juga ditemukan bungkusan kain warna hitam yang terikat di jari tengah sebelah kanan. Bungkusan kain itu berisi 3 batu akik, 1 keris dengan sarungnya. Kemudian, 1 koin tiara dewata, 1 koin 20 sen Australia, 1 siung babi, 1 ikat patahan lidi dan 1 kertas bertuliskan rajah.
Kontributor : Tofan Kumara
Baca Juga:Geger! Nelayan Pantai Beting Temukan Mayat Laki-laki Bertato Kepala Kampret