SuaraJatim.id - Sejak kasus jual istrinya terbongkar, rumah tersangka SS (28) di Desa Sambirejo, Pasuruan Jawa Timur terlihat sepi.
Pintu rumahnya tertutup rapat baik di depan maupun belakang. SS bersama istrinya, F (23), selama ini tinggal di rumah orang tuanya.
Saudara tersangka SS yang biasa disapa Pak Ri mengatakan, orang tua SS malu keluar rumah setelah anaknya ditangkap Polres Kota Pasuruan.
"Dia malu keluar rumah. Sejak kejadian itu, rumahnya tertutup dan jualan tahu sementara diliburkan," kata Pak Ri saat ditemui Suara.com, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga:Kencan Singkat, Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Seharga Rp 25 Ribu
Dia pun mengaku sempat menanyakan kepada orang tua SS mengenai kelakuan bejat anaknya yang dilakukan di dalam rumah. Namun, orang tua SS mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
"Orang tuanya mengaku tidak tahu kalau rumahnya dijadikan tempat maksiat meski rumahnya berdempetan," kata Pak Ri.
Kekinian, F besama anak semata wayangnya yang masih berumur dua tahun memilih pulang ke rumah orangtuanya.
Sebelummya, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander membeberkan, warga Pasuruan Kota berinisial SS menjual istrinya sejak awal tahun 2019.
Kasus tersebut terungkap setelah adanya video yang beredar dan istri tersangka SS melaporkan ke polisi pada 9 Februari 2020.
Baca Juga:Suami Jual Istri untuk Threesome, Dian Nikahi DR karena Hamil Muda
"Istrinya dijual sejak awal tahun 2019. Baru terungkap setelah ada laporan dari korban (istri tersangka)," kata Dony saat memimpin rilis kasus tersebut di Mapolres Pasuruan, Jawa Timur, Senin (10/2/2020).
- 1
- 2