Mantap! Pabrik Garmen Probolinggo Buat APD Corona Standar Internasional

Dalam waktu satu hari, lanjut dia, pihaknya bisa memproduksi sebanyak 4.000 APD berbahan Dupont Tyvek dengan ukuran L dan XL.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 31 Maret 2020 | 22:18 WIB
Mantap! Pabrik Garmen Probolinggo Buat APD Corona Standar Internasional
Pabrik Garmen Probolinggo Buat APD Corona Standar Internasional. (Antara)

SuaraJatim.id - Sebuah pabrik garmen Putrateja Sempurna di Kota Probolinggo, Jawa Timur memproduksi alat pelindung diri (APD) berstandar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Alat itu sudah dipesan pemerintah pusat.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meninjau pabrik garmen tersebut di Jalan Brantas Kota Probolinggo, Selasa (31/3/2020).

"Sejak merebaknya COVID 19, kami menerima pesanan pembuatan APD berstandar WHO yang bahan bakunya dari pemerintah pusat, sehingga di pabrik tinggal memproduksi saja," kata Pemilik Putrateja Sempurna, Supriyono di Kota Probolinggo.

Dalam waktu satu hari, lanjut dia, pihaknya bisa memproduksi sebanyak 4.000 APD berbahan Dupont Tyvek dengan ukuran L dan XL. Sehingga dengan dua pabrik yang ada dapat memproduksi sebanyak 10 ribu piece per hari.

Baca Juga:Tolong! Jawa Barat Kekurangan 30 Ribu APD Virus Corona

"Kami secara spontanitas berpartisipasi dan mendapat jatah membuat 2 juta APD dan kami tidak dikenai batas waktu kapan APD harus terselesaikan, namun prinsipnya lebih cepat lebih baik," tuturnya.

Sementara Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan APD menjadi kebutuhan bangsa dalam menangani virus corona, sehingga pihaknya mengapresiasi Putrateja Sempurna yang memprioritaskan pembuatan APD daripada produksi fashion biasanya.

"APD yang diproduksi itu untuk kebutuhan Indonesia, Jawa Timur, dan Kota Probolinggo, sehingga APD itu yang menjadi harapan untuk saat-saat ini dalam penanganan COVID-19," katanya.

Sementara Juru bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non-Alam dan Percepatan Penanganan COVID 19 Kota Probolinggo dr Abraar HS Kuddah mengatakan ada tiga kelas APD yang digunakan dalam penanganan virus corona yakni Dupont Tyvek, sponge dengan ketebalan 75 gram dan polyester, namun yang direkomendasikan oleh WHO adalah Dupont Tyvek.

"Dupont Tyvek tidak terlalu tebal, sehingga partikel sangat kecil ukuran 0,3 ml tidak masuk dan tidak menyerap air," tuturnya. (Antara)

Baca Juga:Beri Bantuan APD, Kill The DJ Senang Dapat Kiriman Foto Ini dari Tenaga RS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini