Ponorogo dan Bondowoso Zona Merah Virus Corona Baru Jawa Timur

Dari banyaknya penambahan itu ada 8 pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif. Empat pasien tersebut berasal dari Surabaya dan empat dari Malang.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 April 2020 | 20:47 WIB
Ponorogo dan Bondowoso Zona Merah Virus Corona Baru Jawa Timur
Peta penyebaran virus corona di Jawa Timur, 5 April 2020. (Suara.com/Arry)

Berikut daftar zona merah di kabupaten/ kota di Jawa Timur:

  1. Kota Surabaya, Positif 84
  2. Sidoarjo, Positif 18
  3. Lamongan, Positif 13
  4. Magetan, Positif 9
  5. Kabupaten Malang, Positif 8
  6. Kabupaten Situbondo, Positif 8
  7. Kab Kediri, Positif 7
  8. Tulungagung, Positif 6
  9. Kota Malang, Positif 5
  10. Gresik, Positif 5
  11. Nganjuk, Positif 5
  12. Lumajang, Positif 3
  13. Ponorogo Positif 3
  14. Jombang, Positif 2
  15. Jember, Positif 2
  16. Pamekasan, Positif 2
  17. Kota Batu, Positif 1
  18. Kota Blitar, Positif 1
  19. Kab Blitar, Positif 1
  20. Kota Kediri, Positif 1
  21. Banyuwangi, Positif 1
  22. Madiun, Positif 1
  23. Bondowoso, Positif 1

Kluster penularan

Ada sebanyak 21 klaster di Jawa Timur yang diperkirakan menjadi kelompok penularan kasus Covid-19. Namun, dari jumlah tersebut yang bisa teridentifikasi baru 6 klaster saja.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso menyampaikan bahwa 6 klaster yang sudah teridentifikasi masih belum secara spesifik atau detail untuk tracingnya.

Baca Juga:Gawat! 29 RW di Jakarta Utara Zona Merah Virus Corona

"Mungkin pelatihan haji, klaster Magetan, klaster Bogor, klaster Yogyakarta, klaster pasar dan klaster umrah," sebut Kohar.

Kohar memaparkan, untuk klaster pertama yang teridentifikasi yakni kegiatan Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang diikuti 415 peserta dari berbagai daerah di Jatim hingga Bali dan NTT.

Kemudian, klaster Kabupaten Magetan yang berkaitan dengan kasus kematian di Solo. Data terakhir, kasus positif Covid-19 di Magetan 9 orang yang salah satunya meninggal di Solo.

Klaster ketiga merupakan acara pertemuan di Bogor yang melibatkan banyak orang. Penyebaran dari pertemuan itu melebar hingga ke Magetan dan Sidoarjo.

Klaster keempat yang disebutkan Kohar juga dalam pertemuan yang statusnya skala internasional di Yogyakarta. Pasien positif corona pertama di Malang pernah ikut dalam acara ini.

Baca Juga:Cerita Dokter Wisma Atlet: Masuk Zona Merah, Kami Sudah Anggap Diri ODP

Klaster kelima dari dua Pasar yang ada di Surabaya yakni Pasar Kapasan dan PGS. Klaster keenam klaster umrah. Dari keenam klaster yang disebutkan tersebut masih harus diteliti kembali untuk bisa menemukan penyebaran dengan melakukan tracing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini