SuaraJatim.id - Sebanyak 10 orang menjadi korban ledakan di Mojokerto. Ledakan itu dari pabrik peleburan baja PT Jaya Mestika Indonesia (JMI), Desa Tumampel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, dari keterangan sejumlah pekerja dan warga mendengar suara ledakan keras dari lokasi pabrik.
“Dari keterangan beberapa pekerja menyebutkan, jika tungku peleburan baja mengalami ledakan. Pukul 01.30 WIB, 8 orang korban dievakuasi RSI Sakinah di Kecamatan Sooko dan RS Sumber Waras di Kecamatan Bangsal. Yakni 8 orang korban di RSI Sakinah dan 2 orang korban di RS Sumber Waras,” katanya.
Ledakan terjadi, Selasa (9/6/2020) dinihari. Suara ledakan tersebut terdengar sekira pukul 01.00 WIB.
Baca Juga:Terungkap! Sumber Ledakan Dahsyat di Mojokerto Tak Terduga
Sekira pukul 01.15 WIB baru diketahui suara ledakan tersebut berasal dari pabrik peleburan baja PT Jaya Mestika Indonesia. Sumber ledakan berasal dari tungku peleburan baja, sehingga menyebabkan sejumlah pekerja yang sedang di lokasi kejadian terluka.
Mayoritas korban mengalami luka bakar. Kecelakaan kerja di PT Jaya Mestika Indonesia masih ditanggapi pihak kepolisian.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ledakan di pabrik peleburan baja yang menyebabkan korban tersebut.
