SuaraJatim.id - Misteri kematian takmir masjid Desa Serah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Askuri, akhirnya terpecahkan.
Polisi menemukan bukti baru setelah mengautopsi jenazah korban.
Hasilnya, takmir masjid tersebut ternyata dibunuh anak tirinya yang masih berusia 24 tahun.
Terungkapnya pembunuh Askuri setelah beberapa warga mengetahui jika sebelum takmir masjid itu meninggal, ia terlibat pertengkaran dengan anak tirinya bernama Hidayat.
Baca Juga:Bully Berujung Maut, Dul Bunuh Saudara Sendiri saat Ketemu di Jalan
Warga semakin curiga karena kematian Askuri tidak dilaporkan ke polisi.
Terlebih saat dimandikan pada jenazah korban ditemukan bekas darah di bagian belakang kepala.
Berawal dari kecurigaan itu polisi akhirnya melakukan penyelidikan dengan melakukan pembongkaran makam serta mengautopsi jenazah korban.
Benar saja, berdasarkan hasil autopsi ditemukan tindak kekerasan pada tubuh korban.
Polisi lantas memanggil Hidayat anak tiri korban yang sebelum kematian Askuri, ia terlibat percekcokan.
Baca Juga:Ada Titik Terang, Polisi Temukan Sidik Jari di TKP Jasad Editor Metro TV
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitiriyanto mengatakan, setelah mengetahui hasil autopsi pihaknya memanggil saksi-saksi. Diantaranya Hidayat yang merupakan anak tiri korban.
- 1
- 2