Benarkah Tes Covid-19 Cuma Butuh Biaya Rp 10 Ribu?

Klaim dari Hadi Pranoto yang menyebut biaya tes Covid-19 cuma butuh Rp 10.000 ramai dibahas di media sosial. Apa benar semurah itu?

M. Reza Sulaiman | Lilis Varwati
Minggu, 02 Agustus 2020 | 19:26 WIB
Benarkah Tes Covid-19 Cuma Butuh Biaya Rp 10 Ribu?
Hadi Pranoto (Screenshot YouTube dunia MANJI)

SuaraJatim.id - Nama Hadi Pranoto ramai diperbincangkan setelah videonya bersama penyanyi Anji viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi menyebut biaya tes Covid-19 seharusnya tidak lebih dari Rp 10-20 ribu. Apa iya?

"Ada swab lebih efektif dengan digital teknologi bisa 10-20 ribu. Bisa terdeteksi dengan digital teknologi. Itu kita bisa dengan hanya ambil air liur saja tak perlu lendir dari hidung atau mulut," kata Hadi dikutip dari siaran YouTube kanal dunia MANJI, Minggu (2/8/2020).

Menurut Hadi, teknologi itu lebih murah untuk menentukan orang terkait infeksi virus corona. Sayangnya, ia tidak menjelaskan lebih lanjut teknologi yang dimaksudkannya.

Baca Juga:Via Vallen Akui Adiknya Sembuh dari COVID-19 Berkat Hadi Pranoto, Tapi...

Selain itu, menurut Hadi, swab tes tidak harus selalu menggunakan lendir yang diambil melalui hidung atau mulut. Sebab tindakan itu bisa menimbulkan rasa sakit terhadap pasien.

"Jadi tidak harus mencolokan ke hitung ambil lendir. Karena dalam tubuh kita, semua gampang ter-detect. Keringat bisa, air liur bisa, jadi tidak perlu ambil lendir di dalam hitung dan dengan harga fantastis," katanya.

Menurutnya, rapid test dan swab juga tidak bisa jadi rujukan untuk menyatakan orang sehat. Untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak harus melalui uji laboratorium memggunakan DNA.

Ilustrasi Rapid test. [Antara]
Ilustrasi Rapid test. [Antara]

"Itu akan ketahuan orang terinfeksi atau tidak. Karena covid telah menyerang pada beberapa organ terutama pada paru, otak, dan lambung. Jadi ada mutan sekian banyak sehingga pola kerja banyak," ujarnya.

Penjelasan Biaya Rapid Test Virus Corona

Baca Juga:Dokter: Nama Hadi Pranoto di Video Anji Tidak Dikenal di Komunitas Ilmiah

Kementerian Kesehatan menetapkan batas atas tarif tes virus Corona maksimal Rp 150.000. Menurut Kemenkes, penetapan harga itu berdasarkan hitungan sejumlah komponen yang diperlukan untuk pemeriksaan cepat antibodi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini