Ibunya Diabetes Tapi Dibilang Dokter Kena Corona, Curhatan Sang Anak Viral

"Dicek dulu dok ibu saya diabetes, jangan panas sedikit langsung ke Covid," kata si anak.

Reza Gunadha | Rifan Aditya
Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:49 WIB
Ibunya Diabetes Tapi Dibilang Dokter Kena Corona, Curhatan Sang Anak Viral
Ibu Punya Diabetes Tapi Dilabeli Corona, Anak Menolak dan Curhatannya Viral (Facebook)

Anehnya, meskipun keluarga menandatangani surat itu, si ibu hanya diberi oksigen saja.

"Kalau hanya sekedar oksigen itu artinya tidak ada tindakan apa-apa dari sini sama aja dengan membiarkan ibu saya meninggal. Ya sudah mending saya bawa pulang ibu saya dan saya tetap tidak mau tanda tangan karena hasil lab nya juga non reaktif dan ibu saya tidak terkena Covid," kata si anak dengan tegas.

Mendengar jawaban tegas seperti itu, dokter tiba-tiba berkata kalau sang ibu telah meninggal dunia. Pernyataan dokter semakin membuat wanita itu heran.

"Saya tahu ibu saya sudah meninggal daritadi kenapa harus saya dipaksa tanda tangan seolah-olah masih harus dikasih tindakan dan di surat itu mengiyakan kalau jenazah terinfeksi Covid," kata si anak.

Baca Juga:Warga Jombang Positif Corona Kabur di Pontianak, Dinkes: Dia Mungkin Takut

Ia melanjutkan, "Saya bukan orang pintar dok tapi saya bisa baca hasil tesnya negatif kenapa harus saya menyetujui jika ibu saya Covid hanya karena gejala panas dan sesak".

Ibu Punya Diabetes Tapi Dilabeli Corona, Anak Menolak dan Curhatannya Viral (Facebook)
Ibu Punya Diabetes Tapi Dilabeli Corona, Anak Menolak dan Curhatannya Viral (Facebook)

Setelah mendengar sang ibu meninggal, putrinya mengikhlaskan. Tapi masalah tidak berhenti sampai di sini, pengambilan jenazah juga dipersulit.

"Pengambilan jenazah dipersulit. Saya bersedia menjalani protokol pemakaman sesuai dengan anjuran pemerintah bukan berarti isinya harus mengiyakan ibu saya terkena Covid dan bersedia dimakamkan di tempat pemakaman covid," ujarnya.

Pada akhirnya, keluarga dapat mengambil jenazah sang ibu dan pemakamannya mengikuti protokol kesehatan. Tapi penguburan dilakukan oleh pihak keluarga sendiri.

Keluarga memakamkan jenazah ibu itu di TPU di Lumbang dengan tetap memakai APD lengkap.

Baca Juga:Penerapan Ganjil-Genap Berpotensi Meningkatkan Kasus Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini