Klaim Aman, Sinovac: 90% Pegawai dan Keluarganya Sudah Divaksin Covid-19

Pemimpin Sinovac Biotech Yin Weidong, menyebutkan hampir 90 persen pegawainya beserta keluarga mereka, telah mendapat vaksin eksperimental Covid-19.

Dythia Novianty
Senin, 07 September 2020 | 08:40 WIB
Klaim Aman, Sinovac: 90% Pegawai dan Keluarganya Sudah Divaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Pemimpin Sinovac Biotech Yin Weidong, menyebutkan hampir 90 persen pegawainya beserta keluarga mereka, telah mendapat vaksin eksperimental Covid-19, yang dikembangkan di bawah program darurat China.

Program penggunaan darurat ditujukan bagi kelompok khusus, termasuk petugas medis dan para pekerja di pasar makanan serta sektor transportasi dan jasa.

Sinovac, yang vaksin CoronaVac buatannya sedang dalam uji coba Fase III dan telah dimasukkan ke skema darurat, menawarkan kandidat vaksin itu kepada sekitar 2.000 hingga 3.000 pegawai dan keluarga mereka, yang bisa menggunakannya sebagai relawan.

"Sebagai pengembang dan pembuat vaksin, wabah baru bisa memberikan dampak secara langsung terhadap produksi vaksin kami," kata Yin, di sela-sela pameran dagang internasional di Beijing, menjelaskan alasan perusahaannya masuk dalam program darurat, dilansir laman Antara, Senin (7/9/2020).

Baca Juga:Percaya Teori Konspirasi, 25 Persen Warga Brasil Menolak Vaksin Covid-19

Data yang dikumpulkan dari program tersebut dapat menyajikan bukti bahwa vaksin tersebut aman. Namun, data semacam itu tidak menjadi bagian dari protokol uji klinis dan tidak akan digunakan sebagai bahan utama, yang dikaji oleh otoritas dalam pengesahan vaksin,

Yin, yang juga telah disuntik vaksin tersebut, mengatakan bahwa dokter bertanya mengenai kondisi kesehatan relawan sebelum vaksinasi, dan tingkat kemunculan reaksi ketidakcocokan di antara mereka yang telah mendapat vaksin tercatat sangat rendah.

Efek samping yang muncul setelah disuntik vaksin CoronaVac antara lain kelelahan, demam, dan nyeri, kebanyakan dalam gejala yang ringan, berdasarkan hasil uji coba tahap menengah yang melibatkan 600 peserta dan dipublikasikan bulan lalu.

Dari sejumlah kandidat vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh berbagai negara, belum ada satu pun yang melalui tahapan final hingga saat ini.

Baca Juga:Bos Sinovac Sebut 90% Pegawai dan Keluarganya Telah Peroleh Vaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini