Umpatan Khas Surabaya Menggema di Depan Gedung Grahadi Surabaya

Buruh belum nampak di depan gedung grahadi, baru remaja dan massa aksi berbaju hitam berkerumun di sana

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:50 WIB
Umpatan Khas Surabaya Menggema di Depan Gedung Grahadi Surabaya
Massa aksi di depan Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Kamis (08/10/2020) (Foto: Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Umpatan khas Kota Surabaya mulai menggema di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. Umpatan JANxxK yang diteriakkan dengan nada, ditujukan ke DPR RI yang telah mengesahkan UU Cipat Kerja.

Ribuan massa dari berbagai elemen yang memadati depan Grahadi pun mulai tersulut emosi ketika lemparan botol air mineral mulai berterbangan ke dalan gedung dengan sasaran aparat keamanan.

Pantauan SuaraJatim, kawat berduri yang melingkari gedung mulai rusak. Bahkan pintu gerbang pun durobohkan massa. Satu per satu massa mulai memaksa masuk ke dalam gedung.

Namun beruntung, aparat gabungan TNI/Polri berhasil memukul mundur massa yang mulai anarkis. Satu langkah aparat dengan pelindung lengkap membuat masa kabur dan lari tunggang langgang.

Baca Juga:Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan DPRD DIY Disertai Lemparan Molotov

Setelah suasana sedikit mereda, massa mulai berkumpul kembali dan berhadapan dengan aparat. Tidak ada orasi yang diteriakkan dalam aksi kali ini. Karena memang buruh belum terlihat di kerumunan. Yang ada hanya mahasiswa, pria-pria berbaju hitam dan para mahasiswa.

Sebelumnya diberitakan, ribuan massa buruh yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jawa Timur (Jatim) bergerak menuju Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya pada Kamis (8/10/2020).

Elemen yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) memulai aksi pukul 10.00 WIB dengan menggelar longmarch dari Bundaran Waru yang menjadi akses masuk ke Kota Surabaya dari Sidoarjo ke Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Juru bicara Getol Jatim Habibus Shalihin mengatakan, aksi hari ini akan mendatangkan massa sebanyak 3.000-an di seluruh Jatim.

"Massa yang turun kurang kebih 3000-an dari elemen buruh, tani mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya," kata Habibus kepada SuaraJatim.id.

Baca Juga:Gelombang Demonstrasi di Jakarta, Sejumlah Rute TransJakarta Dialihkan

Selain di Gedung Negara Grahadi, massa aksi juga akan menggelar di sejumlah titik yakni Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dan Gedung DPRD Jalan Indrapura.

"Titik kumpulnya di Waru Sidoarjo, tapi titik sasarannya adalah Grahadi. Namun sesuai dengan pemberitahuan, ada tiga titik, yaitu Kantor Gubernur, DPRD Jatim, Grahadi. Bisa di tiga tempat itu," katanya.

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini