Video Diduga Begal Ditangkap dan Dicambuk Aparat: Ampun Pak, Ampuuunn....

Pada keterangan video, tertulis pria yang tengah dipukuli itu merupakan pelaku yang membegal Marinir Kolonel Pangestu Widiatmoko saat bersepeda.

Reza Gunadha | Muhammad Yasir
Kamis, 29 Oktober 2020 | 14:44 WIB
Video Diduga Begal Ditangkap dan Dicambuk Aparat: Ampun Pak, Ampuuunn....
Potongan video beredar di media sosial berisi rekaman seseorang yang disebut sebagai pelaku begal pesepeda tertangkap dan dipukuli oleh oknum anggota TNI AL. [Twitter]

Kemudian pelaku berupaya merampas tas miliknya. Namun, Pangestu berupa melawan hingga akhirnya terjatuh dan mengalami luka robek di pelipis kiri serta memar di kepala bagian belakang.

Tak lama, sang pelaku begal langsung tancap gas ke arah Jalan Sudirman. Sementara itu, Kolonel Pangestu langsung diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas.

Tak hanya mengalami luka-luka, sepeda yang dibawa Kolonel Pangestu juga rusak akibat terjatuh saat dijambret.

Berdasar hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa pelaku begal terhadap Pangestu menggunakan dua sepeda motor.

Baca Juga:Waspada Gowes di Jakarta! Pria Bertato hingga Tentara Jadi Sasaran Begal

Kolonel Pangestu dijambret. (Instagram/@cetul22)
Kolonel Pangestu dijambret. (Instagram/@cetul22)

Dugaan tersebut muncul setelah penyidik memeriksa sejumlah kamera pengintai alias CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Petunjuk awal dari CCTV ada dua sepeda motor yang diduga pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Menurut Yusri, aksi begal yang menyasar pesepeda akhir-akhir ini memang marak terjadi di wilayah Jakarta.

Dia mengungkapkan sepanjang bulan Oktober 2020 ini pihaknya telah menerima lebih dari tiga laporan terkait kasus begal pesepeda. Satu pelaku diantaranya pun telah berhasil ditangkap.

"Yang melapor Oktober saja ada sekitar lima kasus. Ini kita dalami dan ada satu kasus yang sudah ditangkap," kata dia.

Baca Juga:Video Pelaku Begal Perwira Marinir Ditangkap dan Dipukuli, Ini Faktanya

Yusri meyakini, aksi begal pesepeda yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya lebih dari laporan yang diterimanya.

Sebab, berdasar keterangan satu pelaku yang diamankan saja mengaku telah melakukan aksi begal sebanyak tujuh kali.

"Kami masih dalami semuanya. Memang sedang marak kejadiannya," ungkapnya.

Kekinian, Polda Metro Jaya pun mengklaim telah membuat tim khusus guna menindak dan mengejar para pelaku begal yang menyasar pesepeda. 

Tim khusus pemburu pelaku begal pesepeda itu dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk di bawah pimpinan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini