SuaraJatim.id - Beredarnya video yang menggambarkan perkelahian sekelompok perempuan di tengah sawah yang kemudian menjadi viral, ternyata membuat gerah warga Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.
Pasalnya video perkelahian tersebut disebut berlokasi di daerah tersebut.
Akhirnya, setelah polisi berhasil menangkap pengunggah, diketahui jika video perkelahian berdurasi 1 menit 21 detik tersebut bukan di daerah Bangsal.
“Kami sudah melakukan penelusuran melalui Bhabinkamtibmas dan rekan-rekan Camat Bangsal, ini tidak ditemukan lokasi sesuai dengan video,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Doni Alexander seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (29/10/2020).
Baca Juga:Heboh! Ini Kasus-Kasus Suami Jual Istri, Alasannya Hiperseks hingga Uang
Namun saat ditanya petugas, tiga orang tersebut mengaku mengunggah video tersebut agar viral dan menambah subscribers.
“Kita sempat melakukan pemeriksaan di Mako Reserse Kriminal, yang bersangkutan bertujuan untuk memviralkan hanya sebatas untuk menambahkan jumlah followers di akun media sosial mereka masing-masing."
Dari hasil proses penyelidikan, ketiganya mendapatkan video tersebut dari Whatsapp (WA) teman-temannya yang lain.
Meski begitu, polisi masih melakukan pemeriksaan karena terdapat 60 member nomor WA yang ada di Handphone (HP) salah satu yang diamankan.
“Salah satu yang kita amankan ini lupa dimana dan dari siapa mengambil dari video tersebut. Namun ini masih dalam tahapan pendalaman, status ketiganya masih saksi. Tapi jika ada masyarakat yang menjadi korban akan ditelusuri. Tujuannya menambah jumlah followers tanpa mengetahui benar tidaknya,” katanya.
Baca Juga:Kontroversial, Foto Julurkan Lidah Anggota PKD di Mojokerto Ini Bikin Geger
Dari keterangan pemeriksaan ketiganya, jika video yang diunggah tersebut sebelumnya sudah ada keterangan Bangsal-Mojokerto. Namun pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
- 1
- 2