Pulang Melaut, 500 Lebih Nelayan Senegal Terjangkit Penyakit Kulit Aneh

Sebanyak 500 lebih nelayan tersebut segera di karantina oleh pemerintah setempat.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 20 November 2020 | 10:56 WIB
Pulang Melaut, 500 Lebih Nelayan Senegal Terjangkit Penyakit Kulit Aneh
Ilustrasi orang-orang Senegal (Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Sepulang melaut, 500 lebih nelayan di Senegal, Afrika, tiba-tiba terinfeksi penyakit kulit misterius. Kulit mereka melepuh dan bengkak mulai dari wajah, bibir, badan, sampai alat vital mereka.

Hal ini diungkapkan pejabat kesehatan pemerintah setempat pada Kamis (19/11/2020). Para pencari ikan itu, yang berasal dari sejumlah kota nelayan di sekitar Ibu Kota Dakar, dikarantina untuk menjalani pengobatan.

"Ini radang kulit yang berkaitan dengan penyakit menular," kata direktur nasional informasi dan pendidikan, Ousmane Gueye kepada Reuters, seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/22/2020).

"Kami sedang memeriksa lebih lanjut dan berharap segera mengetahui penyakit tersebut," Ousmane Gueye menegaskan.

Baca Juga:Sadio Mane Bawa Senegal lolos ke Piala Afrika 2021

Laporan Kementerian Kesehatan bertanggal 17 November menyebutkan bahwa para nelayan itu mengalami "luka di bagian wajah, tangan dan kaki, serta, pada beberapa orang di alat vital mereka".

Laporan kemenkes menyebutkan bahwa bahwa nelayan-nelayan itu juga merasakan sakit kepala dan mengalami peningkatan suhu badan.

Kementerian Kesehatan mengatakan pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kasus pertama dilaporkan pada 12 November terkait pria berusia 20 tahun.

Pria tersebut menunjukkan sejumlah gejala termasuk ruam vesikular tak wajar, pembengkakan wajah, bibir kering, serta mata merah.

Gambar-gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan bibir para pria itu bengkak dan melepuh. Selain itu, jerawat besar terlihat di tangan mereka.

Baca Juga:Kapal yang Ditumpangi Karam di Lepas Pantai Senegal, 140 Migran Tenggelam

Menurut Gueye, angkatan laut Senegal akan diterjunkan untuk mengambil sampel air laut dan melakukan pemeriksaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini