"Pasangan pemeran yang ada di video akan kami lakukan pembinaan. Supaya dikemudian hari nantinya korban tersebut tidak seperti ini lagi," lanjutnya.
Untuk pemeran lelaki tersebut yang sering menunjukkan alat kelaminnya (eksibisionisme) masih dilakukan pencarian tentang keberadaannya supaya mendapatkan pembinaan juga.
"Jadi kita akan menggali informasi terlebih dahulu, dan nantinya setelah mendapatkan informasi keberadaan pemeran laki-laki tersebut akan kami gali informasi dari yang bersangkutan," ujarnya.
Kontributor : Adi Permana
Baca Juga:Ritual Penggandaan Uang di Jember Dibubarkan Polisi, Serupa Dimas Kanjeng?